Bangli (M etrobali.com)-

Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, mesti terus mendapatkan pengawasan. Pengawasan yang paling efektif adalah pengawasan yang dilakukan masyarakat. Oleh karena itu, Badan Perwakilan Desa (BPD) mendapatkan pelatihan untuk mengadakan pengawasan pembangunan.

“Kita sekarang ini terus berdayakan masyarakat untuk bisa mengadakan pengawasan,” demikian Ketua Pokja RBM Kabupaten Bangli, Drs. I Nengah Suparta. Ditegaskan, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan secara keseluruhan, termasuk dari dana yang bersumber dari APBN, APBD, APBDesa maupun yang bersumber dari PNPM-MP.

“Ketua BPD kita harapkan proaktif menjalankan pengawasan di desa sehingga pada akhirnya memaksimalkan manfaat setiap kegiatan yang dilaksanakan di Desa dan Kelurahan bagi kesejahteraan masyarakat.” ungkapnya didampingi Sekretaris RBM I Wayan Aman. Diharapkan, seluruh proses pembangunan mulai dari musyawarah desa, perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, BPD serta LPM lebih berperan aktif melakukan pemantauan sehingga hakikat pembangunan partisifatif itu semakin dapat diwujudkan.

Anggota Pokja, Dewa Agung Putra Suryadharma menyampaikan, peserta Pelatihan Dasar Pengawasan Berbasis Masyarakat diharapkan bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan bersungguh sungguh. “Semakin pahami tugas dan tanggung jawab BPD sehingga pengawasan bisa dilaksanakan mulai dari tingkat perencanaan sampai pelaksanaan didasarkan pada petunjuk operasional yang ada sehingga meminimalisir temuan dan penyimpangan” tegasnyanya.

Menurut salah seorang peserta yang merupakan Ketua BPD Desa Batur Selatan, Ir. Made Mesna kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan motivasi dalam masyarakat khususnya yang terwakili lewat lembaga BPD khususnya dalam rangka pengawasan dan monitoring pembangunan di desa.

Pelatihan ini dilakukan Kelompok Kerja (Pokja) Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kabupaten Bangli. Pelatihan Dasar Pengawasan Berbasis Masyarakat – Community Base Monitoring (CBM) dilaksanakan tiga hari dari tanggal 7 s/d 9 Desember 2011. Pelatihan ini diikuti Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua LPM Kelurahan se-Kabupaten Bangli. Acara yang dipusatkan di ruang pertemuan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli, dibuka Pokja RBM Kabupaten Bangli Drs. I Nengah Suparta Rabu (7/12). (RBM)