PENGARAHAN PERDANA BUPATI BADUNGBupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa didampingi Sekda Kompyang Swandika saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (22/2).

Mangupura (Metrobali.com)-

Guna meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Senin (22/2) di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung. Selain Bupati dan Wabup, pengarahan tersebut juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Asisten, Kepala Badan, Dinas, Kantor, Bagian, Direktur Perusahaan Daerah, RSUD serta Staf Ahli.
Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta menekankan bahwa pentingnya dedikasi dan loyalitas yang harus dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan cepat dan optimal. Giri Prasta mengharapkan selama pemerintahannya bersama Wabup. Ketut Suiasa lima tahun kedepan, ada peningkatan baik disiplin dan loyalitas pegawai termasuk peningkatan pendapatan asli daerah. Untuk itu Giri Prasta meminta masing-masing SKPD agar membuat sebuah inovasi yang tidak terlepas dari visi-misi pemerintah yang pada akhirnya bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Badung. Visi pemerintah yakni “memantapkan arah pembangunan badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera” yang dijabarkan kedalam sembilan misi dan enam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan kabupaten badung (pro growth, pro jobs, pro poor, pro culture, pro environment dan pro law enforcement). “Kalau kita banyak melakukan aktivitas, itu berarti pelayanan kepada masyarakat sudah luar biasa,” jelasnya. Lebih lanjut Giri Prasta menambahkan, bicara masalah APBD, Badung sudah mencapai 4 T lebih. Hal ini tidak terlepas dari besaran PAD yang sebagian besar bersumber dari pajak hotel dan restoran maupun pajak hiburan. Dengan online sistem yang mulai diterapkan Dispenda, PAD Badung wajib meningkatkan. Dan hal ini juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Hal senada juga disampaikan Wabup. Ketut Suiasa. Menurutnya, kehadiran pasangan Giri Asa ngayah di Badung ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, namun secara tulus dan iklas berkeinginan untuk mengabdi dan berdedikasi berbuat sesuatu untuk masyarakat dan Kabupaten Badung. Demi terlaksananya program-program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, Suiasa mengajak baik eksekutif maupun legislatif mampu menciptakan kerukunan dan harmonis. Karena salah satu ikon Badung Hebat adalah Harmonis. “Mari kita memparipurnakan, memahami gaya dan karakter masing-masing,” terangnya. Selain itu Suiasa juga menekankan bahwa sebagai Wakil Bupati memiliki tugas sebagai fungsi pengawasan baik perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Dalam implementasi tugas pengawasan ini, salah satunya akan melakukan pengawasan maupun sidak di masing-masing SKPD. Dalam rangka silahturahmi sekaligus meningkatkan etos kerja pegawai. Kedepan Suiasa mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan pelayanan publik serta penerapan tekhnologi untuk mendukung tugas-tugas pelayanan. “Kalau boleh saya istilahkan, bagaimana kita dalam pelayanan publik ini melakukan pola “Cakman” (cepat, akurat dan aman),” jelasnya. Dibagian lainnya, Suiasa menyampaikan terkait adanya pra audit dari BPK Perwakilan Bali, seijin Bupati dimohonkan SKPD untuk menyiapkan data-data serta dokumen sebagai bukti administratif baik menyangkut keuangan maupun asset. Bila ada rekomendasi temuan agar ditindaklanjuti sehingga diharapkan nantinya opini terhadap laporan hasil pemeriksaan sesuai dengan harapan atau wajib target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Diakhir pertemuan perdana tersebut, Sekda Badung Kompyang R. Swandika yang sekaligus sebagai pemandu acara menyatakan kesiapan segenap jajaran aparatur sipil negara di Kab Badung untuk meningkatkan kinerja, serta berkomitmen kuat untuk menterjemahkan dan membumikan kebijakan bupati dan wakil bupati badung dalam berbagai program-program strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Kompyang Swandika juga menekankan kepada segenap SKPD dilingkungan Pemkab Badung untuk dapat menyusun dan membuat program-program inovatif yang dapat dimulai dianggaran perubahan tahun 2016 serta di anggaran induk tahun 2017. Seraya menekankan bahwa selaku ASN telah menjadi kewajiban kami beserta segenap SKPD untuk memberikan layanan terbaik serta siap menunjukkan dedikasi dengan mengimplementasikan visi-misi Bupati dalam program-program konkrit yang diorientasikan untuk meningkatkan kesejahteraan, pelayanan publik dan daya saing daerah,” pungkas Kompyang. RED-MB