karyono wibowo1

Jakarta (Metrobali.com)-

Pengamat politik dari Indonesia Publik Institut, Karyono Wibowo, mengatakan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla jangan sampai terjerat oleh kepentingan kelompok manapun yang dapat menjerumuskan ke dalam jurang kegagalan.

 “Janji Jokowi untuk membentuk kabinet profesional yang bersih harus ‘on the track’, karena rakyat menunggu janji itu. Maka perlu tindakan konkret untuk mewujudkan visi misi dan janji-janji Jokowi,” kata Wibowo di Jakarta, Jumat (5/9).

Isu tentang dominasi dari sejumlah pihak yang berada di sekitar Jokowi kini mulai terendus publik, bahkan sosok yang dianggap berpengaruh di sekeliling Jokowi antara lain adalah Megawati dan Rini Soemarno.

 Direktur Indonesia Publik Institut ini, mengatakan figur yang saat ini menjadi perbincangan publik adalah sosok Rini Soemarno, dimana Rini telah ditunjuk sebagai orang nomor satu di Tim Transisi. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya posisi mantan menteri perdagangan di era pemerintahan Megawati ini di sekitar Jokowi. “Terlepas benar tidaknya rumor tentang adanya dominasi sejumlah pihak, Jokowi perlu hati-hati karena saat ini, kabar adanya dominasi keluarga Soemarno di Rumah Transisi semakin santer dalam perbincangan publik,” ujar Karyono.

 Sosok Rini dan kakaknya Ari Soemarno dinilai sebagai orang dekat sebagai ring satu di sekitar Jokowi. Selain itu, Rini juga dikenal dekat dengan Megawati. Publik mungkin tidak meragukan kemampuan dua kakak beradik ini, Rini Soemarno dan Ari Soemarno karena pengalamannya yang cukup panjang.Keduanya adalah orang yang berpengalaman baik di dunia usaha maupun di pemerintahan. Namun, yang perlu dihindari adalah dominasi dari siapapun termasuk keluarga Rini Soemarno. Hal ini jangan sampai menimbulkan nepotisme di pemerintahan Jokowi-JK. “Dominasi dari siapapun dan dalam bentuk apapun akan menimbulkan ‘conflic of interest’, sehingga bisa berdampak negatif terhadap jalannya pemerintahan. Jokowi tetap harus berpegang teguh pada pendiriannya untuk membela hak-hak rakyat,” ucap Karyono. AN-MB