tinjau bedah rumah.2

Klungkung ( Metrobali.com )

Keluarga Wayan Tampi 60 bersama Istri Ni Wayan Jati dan 7 anaknya tidak bisa memnyembunyikan rasa bahagianya. Pasalnya Polda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu beserta Wakapolda Bali Brigjen Pol IGN Raharja Subyakta yang didampingi Kapolres Klungkung ABKP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati datang ketempat tinggalnya. Kehadiran Kapolda dan Wakilnya di hari Jumat ( 19/9 ) untuk melihat penyelesaian akhir bantuan bedah rumah dari Kapolres Klungkung bekerjasama dengan BRI Cabang Semarapura Klungkung.

Ada 6 unit bedah rumah yang telah diselesaikan sejak AKBP Ni Wayan Sri YW, Sik menjabat Kapolres Klungkung. Diantaranya dua di bukit abah, Dawan, 1 di Tankedan, Selat, Klungkung, 1 Sampalan Kelod dan 2 di Paksebali. Rumah untuk Wayan Tampi sendiri terletak di lereng bukit. Ini karena Sri cukup aktif turun ke bawah melihat rumah warga miskin dan belum layak huni. Sehingga jika ada rumah warga yang rusak dan tidak layak huni Kapolres langsung mencarikan dana dengan mengendeng pengusaha atau perusahan untuk melakukan bedah rumah.

Bedah rumah yang diberikan warga Banjar Bucu, Desa Paksebali, Dawan, Klungkung ini tinggal penyelesaian terakhir. Kegiatan pengerjaan dilakukan anggota Polres Klungkung. Sementara untuk pendanaanya kerjasama dengan CSR BRI Klungkung. Warga penerima bedah rumah yang dimaksud adalah Wayan Tampi 60 beristrikan Ni Wayan Jati memiliki tujuh anak dan neneknya yang sudah tua Nyoman Tulad 90. Wayan Tampi awalnya tinggal di Banjar Bucu, Paksebali ditanah sakapan warga. Namun oleh pemilik lahan Tampi diminta pergi dari tanah sakapan tersebut. Ini terjadi sejak bulan Juni 2014. Selanjutnya  mengungsi di rumah Ketut Bakta salah satu kerabatnya.

Melihat kondisi tersebut jajaran Polres Klungkung punya inisiatip untuk memberikan bantuan Tampi berupa rumah dengan ukuran 6 kali 4 yang terdiri dari dua kamar tidur da satu kamar mandi. Biaya pembagunan rumah tersebut bekerjasama dengan BRI Cabang Semarapura yang dikerjakan Anggota Polres Klungkung. “ Ya kita bekerjasama dengan pihak BRI Cabang Semarapura Klungkung, “ ujar SRI.

Sementara itu Tampi menyampaikan kalau lahan yang sekarang debangun bedah rumah dengan luas 3 are ini miliknya yang dibeli  dengan pinjam di bank dan Perbekel sebagai penjamin selama 35 tahun. Ditanah inilah Mapolres Klungkung membagun rumah untuk Tampi dengan luas bangunan 6 kali 4 meter terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur. Rumah tersebut berlantai keramik, tembok plasteran dan atap dari seng khusus mirip baja ringan. Tampi nantinya akan menempati rumah ini bersama tujuh anaknya, istri dan neneknya. Sebelumnya keluarga ini tinggal berjubel di satu kamar berukuran 3 kali 4 milik sepupunya.

Jumat ( 19/9 ) rumah tersebut sudah selesai dan di jenguk Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu beserta Wakapolda Bali Brigjen Pol IGN Raharja Subyakta. Hadir juga Kapolres Klungkung ABKP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati. Bantuan bedah rumah senilai Rp 28,4 juta dari BRI Cabang Semarapura.

Kapolda Benny Mokalo mengakui kalau ide dan gagasan ini datang dari Kapolres. Bahkan Kapolda mengakui kalau gagasan Kapolres sangat visioner. Ia berharap bisa ditiru Kapolres Kapolres lainya di Bali. Dimana disela sela tugas utamanya namun ikut membantu memikirkan warga yang tidak mampu.

Diakui pula ini memang merupakan tugas utama pemerintah, bukan berarti pemerintah tidak mampu namun pemerintah banyak hal yang di pikirkan. Sehingga tidak ada salahnya kalau Polisi bisa membantu. “Saya lihat Kapolres Klungkung juga perintis dalam beberapa hal atau trobosan…seperti bedah rumah ini…..pertanian Pepaya dengan system organic juga hijaukan kantor dengan tanaman atau kebun bunga dan sayur,” ujarnya.

“Kami memang tidak punya duit…namun bukan berarti diam tidak berbuat melihat ada rumah warga yang rusak….kita bisa menjembatani dengan mengendeng pengusaha,” ujarnya. Salah satu contoh yang dilakukan Kapolres Klungkung dengan system jemput bola mengandeng BRI, imbuh Kapolda.

Sebelum meninggalkan lokasi Bedah Rumah dalam kesempat itu Kapoda Bali memberikan sumbangan dana yang diterima langsung Wayan Tampi. Tampi sendiri tidak banyak bicara ketika dijak bincang bincang sama Kapolda. Tampi hanya bisa mengucapkan kata  banyak terima kasih kepada bapak Polisi dan BRI atas bantuannya, “ Maaf bapak bapak serta Ibu Kapolres saya tidak bisa bicara dan hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya, “ ucapnya. Semoga amal baik bapak dan ibu mendapat pahala yang setimpal, imbuh Tampi. SUS-MB