Bandara Sam Ratulangi Manado

Manado (Metrobali.com)-

Penerbangan rute Manado-Bali kembali ditutup pihak Bandara Ngurah Rai karena Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur kembali memuntahkan debu vulkanik, Rabu (22/7) siang.

“Penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terpaksa ditutup kembali karena Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur kembali memuntahkan debu vulkanik, Rabu (22/7) siang,” kata Humas Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado Ilham Sakti di Manado, Rabu (22/7).

Ilham mengatakan sesuai dengan Notam dari Bandara Ngurah Rai pada Rabu siang membenarkan informasi tersebut.

“Betul, ditutup lagi karena aktivitas Gunung Raung. Pemberitahuannya sudah keluar pukul 12:00 sampai 18:00 waktu setempat,” katanya.

Dari pemberitahuan maskapai, tidak ada yang bisa terbang ke Bali setidaknya sampai pukul 18.00 nanti waktu setempat,” katanya.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Manado Dedy Irawan mengatakan penerbangan Garuda dari Manado ke Bali untuk hari ini, memang ditunda menunggu pemberitahuan selanjutnya dari Bandara Ngurah Rai Bali.

“Barusan sudah ada Notam baru dari Bandara Ngurah Rai akan dibuka pada pukul 16:00 waktu serempat,” kata Dedy.

Dedy mengatakan berdasarkan Notam baru tersebut, kami sekarang sedang berkoordinasi dengan operation control pusat untuk menjadwalkan kembali ulang penerbangan GA625 Manado-Denpasar.

“Estimasi nanti pukul 19:00 waktu setempat, kami akan berangkat ke Denpasar Bali,” jelasnya.

Saat ini, penumpang rute Manado-Denpasar masih berada di Bandara Sam Ratulangi Manado, sedang menunggu keberangkatan sebentar malam.

“Penumpang dari Manado menuju Denpasar yang tertunda yakni sebanyak 134 orang dan delay selama tiga jam,” katanya.AN-MB