Klungkung ( Metrobali.com )-
Guna mengantisipasi masuknya Teroris ke Wilayah Bali pihak keamanan Sabtu 15/9 melakukan Oprasi Waspada Agung II. Pihak keamanan yang terlibat adalah anggota Polres Klungkung, TNI dari Kodim 1610 Klungkung, Sat Pol PP Pemkab Klungkung dan aparat berpakaian preman. Dalam oprasi itu yang disasar pengemudi dan penumpang yang menggunakan kendaraan bermotor, truk, mobil pribadi dan bus, yang keluar masuk diwilayah Klungkung bertempat di jalan bay pas Ida Bgs Mantra. Bukan itu saja pendatang yang tinggal sementara ( kos ) juga di rahasia.

Sementara sebelum pasukan turun ke lapangan ditemui di halaman Polres Klungkung Kabag Op Kompol I Dewa Gede Sugawa yang akan memimpin langsung oprasi tersebut mengatakan bahwa tujuan dari Oprasi Waspada Agung II ini dilakukan untuk mengantisipasi teroris . ” Ya sasaran yang dicari senpi,  sajam dan handak serta orang yang dicuragai ” ucapnya.

Oprasi Waspada Agung II berlangsung selama 11 hari dimulai dari 15/9 hingga berakhir 25/9. Sekira pukul 21.00 wita pasukan gabungan mulai bergerak menuju tempat yang sudah direncanakan dengan menggunakan 2 Truk bertuliskan Dalmas Polres Klungkung disusul mobil Sat Pol PP dan beberapa mobil pribadi berplat hitam.

Sementara Kasubag Humas AKP I Made Sudanta, SH setelah selesai melakukan Oprasi sekira pukul 23.15 wita mengatakan dari oprasi pertama dilaksanakan tidak ditemukan yang dicurigai. Pihaknya hanya mendapatkan pelanggaran lalu lintas sebanyak 8 orang diantaranya tidak membawa SIM dan STNK. Jumlah Personil yang dilibatkan dari anggota Polres sebanyak 45 orang, anggota Kodim 1610 Klungkung sebanyak 5 orang dan 10 anggota Sat Pol PP, jadi total semuanya 60 posonil.
Sekira pukul 01.00 wita Minggu 16/9 dini hari pasukan bergerak menuju Cafe yang ada diwilayah Klungkung. Terpantau di Cafe Lompang yang terletak di desa Gelgel, pasukan gabungan masuk untuk memeriksa identitas pelayan Cafe dan tidak luput juga pengunjungpun diperiksan.

Sebelumnya sekira pukul 19.30 wita di Cafe Lompang terjadi penganiayaan hingga menyababkan korba di rujuk ke RSUP Sanglah karean korban mengalami luka di mata kiri hingga bola mata pecah dipukul pelaku dengan menggunakan botol Beer yang sudah kosong. Dari pantauan Metrobali.com tampak bekas darah korban masih ada perci  di tempat joging yang ada. Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu Scurity Cafe Lompang ” ya didepan tempat jojing masih ada bekas darah korban dilantai ” ujarnya sambil menunjukan bekas darah korban dilantai yang sudah mengering. SUS-MB