Singaraja (Metrobali.com)-

Pecurian di siang bolong terjadi di dusun Ambengan Desa
Banjar, Kecamatan Banjar Buleleng Bali sekitar pukul 10.30 pagi tadi.
Pelaku berhasil membawa kabur lima ekor burung perkutut yang berharga
ratusan juta rupiyah milik Ida Kadek Sudiksa (54). Namun demikian,
motor pelaku yang ditinggal kabur, dibakar warga. Pelaku tidak
sempat membawa motornya, karena, saat melakukan aksinya, kedua pelaku
kepergo dengan tetangga korban Luh Sri Damari yang kebetulan melintas
di depan rumah korban.
Menurut keterangan Luh Sri Damari di hadapan penyidik Polsek Banjar
mengatakan, kejadian itu berawal sat dirinya lewat didepan rumah
korban Ida Kadek Subiksa (54), dirinya melihat seseorang yang berada
di halaman rumah korban. Sementara pintu gerbang rumah dalam keadaan
terkunci. Merasa curiga, Luh Sri Damari menegur pelaku. Bukan nya
menjawa, malah pelaku kabur meloncati pagar samping rumah korban dan
meninggalkan sepeda motor  Supra DK 2107 VK yang di parkir di depan
rumah korban.. Seketika itu pula, Luh Sri Damari berteriak maling.
Mendengar ada orang  berteriak maling, warga berhamburan keluar rumah.
Karena pelaku sudah kabur, kemarahan warga di lampiaskan ke motor
pelaku yang di tinggal kabur. “Saat saya melintas di depan rumah Pak
Ida Kadek, saya melihat ada orang di halaman rumah nya, sementara
pintu gerbang masih terkunci. Saya curiga dan menegur orang itu.
Ternyata benar, orang itu langsung kabur saat aku teriyaki maling,”
ujar Luh Sri Damari.
Sementara warga yang sudah kesal dengan ulah pencuri yang selama ini
kian marak di wilayah Dusun Ambengan Desa banjar, tidak ambil pusing.
Warga membakar motor pelaku. Selanjutnya diserahkan ke Mapolsek
Banjar.
Kapolsek Banjar Kompol Nyoman Supardi ketika dimintai keterangan siang
tadi membenarkan adanya kasus pencurian di Dusun Ambengan Desa
Banjar.  Sementara pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak
kepolisian. Dalam kasus ini, pihak kepolisian belum bisa menyebut
nama pelaku. Namun dengan ditemukan kartu JKBM di jok motor atas nama
Nyoman Dirot Dusun Lakah Desa Sidatapa banjar Buleleng dan STNK atas
nama Nuraeni sedikit meringankan tugas polisi. “Memang sampai saat ini
identitas pelaku belum ketahuan, namun kartu JKBM dan STNK yang
ditemukan di jok motor menjadi dasar penyidikan polisi disamping
beberapa orang saksi yang telah kami panggil,” ujar Supardi.
Selanjutnya, Kapolsek Supardi berkoordinasi dengan kepala desa
Sidatapa untuk membantu penyidikan pelaku pncurian. Saat ini, barang
bukti berupa kurungan burung perkutut dan motor bekas yang di bakar,
diamankan di Mapolsek Banjar Buleleng Bali untuk memudahkan penyidikan
selanjutnya. EMHA-MB