Klungkung, (Metrobali.com)

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengecek penataan Goa Jepang diwilayah Koripan, Kecamatan Banjarangkan. Penataan yang dirancang bertahun-tahun itu, kini sudah terealisasi, meskipun belum mencakup keseluruhan. Bupati Suwirta mengaku tidak mau tanggung-tanggung dalam menata objek wisata agar terlihat lebih menarik dan memberikan kesan nyaman bagi masyarakat. “Untuk itu saya tugaskan dinas terkait agar membuat perencanaan total agar bisa dilakukan penataan keseluruhan,” ujar Bupati Suwirta ditemui dilokasi, Jumat (31/1).

Menurut Bupati, penataan yang dilakukan saat ini baru mancakup sisi pinggir dan melengkapi dengan beberapa bangunan seperti rest area, tempat kuliner, toilet dan area bermain anak. Kedepan, Bupati menugaskan Dinas PU Klungkung untuk membuat perencanaan total agar penataan lanjutan bisa dilakukan. Selain itu, Bupati juga menugaskan jajarannya itu untuk melakukan pendekatan dengan pemilik lahan dibagian atas dari goa itu agar penataan lanjutan yang dilakukan tidak salah. “Saya sudah tugaskan Dinas PU akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan pemilik lahan dibagian atas Goa Jepang, langkah ini agar penataan lanjutan yang dilakukan tidak salah/asal-asalan,” harapnya.

Penataan Goa Jepang diwilayah Koripan, Banjarangkan dilakukan agar terlihat lebih rapi. Penataan oleh Pemkab ini diharapkan dapat memberikan kesan nyaman bagi masyarakat. Goa Jepang peninggalan penjajah Jepang itu merupakan salah satu cagar budaya yang dilindungi dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sumber : Humas Pemkab Klungkung