mahendra putra

Denpasar (Metrobali.com)-

                Dalam upaya memberdayakan kembali Sekaa, Sanggar,  Yayasan seni tradisional dan Modern serta memaksimalkan fungsi Taman Budaya Denpasar sebagai pusat aktivitas seni budaya sekaligus mengimplementasikan Program Aksi Bali Mandara Jilid II di Bidang Budaya Tahun 2014, Pemprov Bali akan menggelar kegiatan peragaan dan pementasan Seni Budaya bertajuk Bali Mandara Mahalango : Dinamika Seni Budaya Menuju Kesejahteraan, Kemajuan dan Keagungan Peradaban Bali.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH dalam siaran persnya, Jumat (11/7). “Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap budaya Bali yang adiluhung sekaligus memberi ruang berksenian bagi kelompok dan komunitas seni baik tradisional dan modern dengan mengoptimalkan fungsi Taman Budaya sebagai pusat kesenian dan budaya Bali,” ujarnya.

Lebih jauh Dewa Mahendra menyampaikan kegiatan ini akan dikemas dalam materi Pagelaran Kesenian, Pelatihan Tari dan Tabuh, Pemilihan Jegeg Bagus Bali, Pameran Industri Kerajinan dan Kuliner. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan sebulan penuh Pasca Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVI Tahun 2014 mulai tanggal 13 Juli s.d 13 Agustus 2014 yang bertempat di Taman Budaya Denpasar.

                Dewa Mahendra memaparkan Bali Mandara Mahalango ini akan melibatkan 64 Sekaa/Sanggar/Yayasan seni untuk pelatihan tari dan tabuh dengan menampilkan berbagai bentuk kesenian, baik kesenian pelestarian dan pengembangan, kreasi baru maupun kesenian kolosal dan peragaan busana. AD-MB