pemudik

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor karena rentan terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Melakukan perjalanan mudik mengunakan sepeda motor sangat rentan menimbulkan kecelakaan karena apabila lebih dari tiga jam kondisi tubuh akan cepat lelah dan letih,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komuniasi Provinsi Bali Ketut Artika di Denpasar, Selasa (15/7).

Ia tidak memungkiri bahwa perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua memamg lebih praktis, namun sangat membahayakan pengendara.

“Biasanya pemudik bangga pulang ke kampung halamannya menggunakan sepeda motor karena lebih praktis,” ujarnya.

Ia mendorong para pemudik menggunakan sarana transportasi angkutan umum karena lebih aman dan nyaman dalam perjalanan.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya, Dishubkominfo menyediakan tempat peristirahatan di sepanjang jalur mudik, di antaranya di Desa Soka, Kabupaten Tabanan, dan Desa Cekik, Kabupaten Jembrana.

“Kami juga sudah menyiapkan posko di jalur mudik itu di sepanjang Denpasar, Tabanan, hingga Gilimanuk,” ujarnya.

Posko itu diupayakan untuk mencegah kemacetan dan antrean panjang di jalur mudik tersebut. “Kami juga menyediakan tempat istirahat di jembatan timbang pada H-4 Lebaran yang dilengkapi makanan, minuman, dan ruang hiburan,” ujarnya. AN-MB