Denpasar (Metrobali.com)-

Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan Yayasan Kesehatan Indonesia (YKI) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk menyejahterakan dan menyehatkan masyarakat melalui kegiatan safari kesehatan gratis.

“Pemkot Denpasar bekerja sama dengan YKI melakukan safari kesehatan ke masing banjar (dusun) walau hari ini masih hari libur cuti bersama,” kata Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Senin (20/7).

Ia mengatakan bahwa pelayanan kesehatan tidak terbentur dengan libur cuti bersama karena masalah kesehatan menjadi prioritas semua masyarakat.

“Sebelumnya, safari kesehatan dilaksanakan di Banjar Padangsumbu Tengah, Desa Padangsambian Klod, dan Banjar Celagigendong. Hari ini kami melakukan safari kesehatan menyasar Banjar Bengkel Denpasar Timur,” ujarnya.

Sekda Rai Iswara tampak berbincang dengan para lanjut usia dan warga sekitar yang datang untuk memeriksakan kesehatannya. Kegiatan ini juga didukung Puskesmas Denpasar Timur I.

Di samping memberikan pelayanan kesehatan secara umum dalam safari kesehatan, kali ini juga diberikan kaca mata gratis bagi masyarakat.

Wayan Sukerta, warga setempat, mengaku sangat senang dengan adanya safari kesehatan itu.

Ia mengapresiasi kegiatan Pemkot Denpasar tersebut.

“Saya sangat senang serta berharap dengan adanya safari kesehatan ini semua warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan optimal. Terlebih lagi, dengan banyaknya jumlah lansia di wilayah kami. Ke depannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Sekda Rai Iswara menambahkan bahwa safari kesehatan yang dilaksanakan rutin oleh Pemerintah Kota Denpasar berdasarkan pemetaan dari Puskesmas. Selain itu, bagi masyarakat juga diberikan penyuluhan kesehatan.

Menurut dia, dalam safari kesehatan secara gratis ini Pemerintah Kota Denpasar memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi pengobatan secara umum, pemeriksaan mata, dan pemberian kaca mata gratis.

“Safari kesehatan ini kami bekerja sama dengan YKI. Begitu pula, masyarakat yang memerlukan alat bantu kaca diberikan secara cuma-cuma,” katanya. AN-MB