SAMSUNG CAMERA PICTURES

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam rangka mengisi waktu luang selama libur panjang usai kenaikan kelas, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tampaknya tidak ingin para siswa SD, SMP, SMA, SMK, melewatkan waktu dengan sia-sia. Karenanya, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Denpasar telah menyiapkan kegiatan yang bermanfaat bagi para siswa.

“Sejumlah SKPD telah merancang kegiatan bagi siswa dalam mengisi liburan panjang. berbagai kegiatan tersebut seperti outbond atau supercamp, serta kegiatan seni dan budaya termasuk juga workshop jurnalis fotografi yang digelar Bagian Humas dan Protokol,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Ida Bagus Rahoela, Senin 25 Mei 2015.

Rahoela berharap para siswa yang berminat mengikuti berbagai kegiatan tersebut agar melakukan pendaftaran di Badan KBPP Kota Denpasar, Dinas Kebudayaan, serta Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar. “Kami harapkan para siswa memanfaatkan liburan sambil melakukan kegiatan kreativitas melalui berbagai kegiatan,” imbuh Rahoela.

Kegiatan  mengisi waktu liburan ini, lanjut Rahoela, sebagai salah satu sarana untuk mengajak anak-anak memanfaatkan waktu libur melalui kegiatan yang tidak formal, namun tetap menyiratkan nilai edukasi. Terutama, untuk memberi bekal keterampilan yang dapat menunjang skill bagi siswa. Rencana aksi yang cukup menarik ini diharapkan dapat menumbuhkan perilaku anak remaja (siswa SD, SMP, SMA, SMK) untuk beraktivitas positif, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan waktu libur panjang sekolah.

Rahoela menambahkan, kegiatan untuk mengisi waktu liburan sekolah ini telah rutin dilaksanakan Pemkot Denpasar. Seperti tahun lalu, untuk pelatihan seni dan budaya yang dialaksanakan Dinas Kebudayaan disambut antusias para siswa. Bahkan jumlah siswa yang mengikuti pelatihan ini sangat membludak. “Ini artinya siswa sangat memahami bahwa hari libur hendaknya diisi dengan hal-hal bermanfaat,” paparnya.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi segala bentuk kegiatan yang tak bermanfaat yang dapat merugikan siswa itu sendiri, orang tua maupun masyarakat. Di samping bertujuan untuk memberi ruang dan kesempatan kepada anak-anak berbakat untuk menyalurkan hobinya. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya pembentukan karakter anak sehingga dalam perkembangannya, antara otak kiri dan otak kanan akan berjalan seimbang.

Hal ini juga akan mempengaruhi keseimbangan kecerdasan anak yaitu cerdas emosional, cerdas intelektual dan speritual, terang Rahoela. Untuk kegiatan seni budaya yang telah dilaksanakan tahun lalu meliputi; rebab, suling, tabuh, seni ukir, pesantian, kemah budaya serta kegiatan yang bernapaskan sosial seperti; kemah budaya, kewirausahaan, broad cast, kerajinan dan lain-lain.

Berikut tempat pendaftaran mengisi kegiatan libur panjang:

Waktu Pendaftaran : Bulan Mei sampai Pertengahan Juni.

1. Outbound/supercamp (Badan KBPP Kota Denpasar)

2. Lomba membuat canang (PKK Kota Denpasar)

3. Lomba Berpakaian Adat ke Pura (PKK Kota Denpasar)

4. Pelatihan Tabuh (Dinas Kebudayaan Kota Denpasar)

5. Pelatihan Rebab (Dinas Kebudayaan Kota Denpasar)

6. Suling tgl (Dinas Kebudayaan Kota Denpasar)

7. Megender (Dinas Kebudayaan Kota Denpasar)

8. Makendang (Dinas Kebudayaan Kota Denpasar)

9. Workshop Jurnalis Fotografi (Bagian Humas Setda Kota Denpasar)

JAK-MB