Ket foto : Bunda PAUD Kota Denpasar, IA Selly Mantra didampingi Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara saat mengunjungi UPTD layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Padang, Rabu, (29/8)/MB

Komitmen Berikan Pelayanan Maksimal Bagi Penyandang Disabilitas

Denpasar, (Metrobali.com) –

Untuk memberikan pelayanan maksimal pada anak-anak disabilitas terutama anak-anak autis Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memberikan pelayanan maksimal. Karenanya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga ingin menjadikan Pusat Layaan Autis (PLA) Kota Denpasar menjadi Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) sehingga dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada anak-anak disabilitas terutama anak-anak autis.

Demikian disampaikan Pembina PLA Kota Denpasar yang juga Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly D. Mantra yang didampngi Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara saat mengunjungi UPTD layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Padang, Rabu, (29/8). Kunjungan yang diikuti Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar, Ketut Mister, Kepala Bagian Hukum Gde Kagung Putra dan Kepala Bagian Organisasi IB Alit Adhi Merta serta Kabid PLS Made Merta serta Kepala Sekolah PLA Nyoman Handika yang diterima oleh Isteri Walikota Padang Ny Harneli Bahar.

“Kami ingin saling berbagi ilmu untuk lebih meningkatkan pelayanan pada anak-anak disabilitas khususnya anak-anak autis. Mengingat Kota Padang telah membentuk UPTD untuk pelayanan anak autis,” ujar Ny. Selly. Meski sebelumnya Kota Padang telah berkunjung ke Kota Denpasar untuk mengembangkan PLA. Namun seiring perjalanan Kota Padang telah mempu mewujudkan UPTD untuk pelayanan autis. Hal inilah perlu diketahui kiat untuk mewujudkan kelembagaan UPTD tersebut.

Sementara Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Ketut Mister didampingi Kabid PLS Made Merta  mengatakan bahwa hasil dari kunjungan ini segera ditindaklanjuti dengan mewujudkan UPTD Autis. Hal ini akan lebih meningkatkan pelayanan pada anak-anak disabilitas terutama anak autis.”Saya harap untuk mewujudkan UPTD dapat segera ditindaklanjuti di Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Isteri Walikota Padang Ny Harneli Bahar menyampaikan Kota Denpasar dan Kota Padang mempunyai persamaan untuk kepedulian pada anak-anak disabilitas dan anak-anak autis. Mengingat anak-anak tersebut merupakan anak-anak istimewa untuk itu harus mendapatkan pelayanan yang istimewa juga. Ia berharap Kota Denpasar yang lebih dahulu mempunyai PLA akan segera dapat mewujudkan UPTD.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang D. Aren yang didampingi Kepala UPTD Disabilitas dan Pendidikan Inklusi Kota Padang Yoszya Silawati mengaku untuk pengembangan UPTD berawal dari kunjungan ke Kota Denpasar dan menyingkrunkan kelembagaan yang adi di Kementerian Pendidikan.

Hal ini diharapkan untuk memberikan pendidikan pada anak autis sejalan dengan pemerintah pusat. Dengan terbentukna UPTD menurut Aren pelayanan yang diberikan bukan hanya pada anak-anak autis melainkan secara luas menyangkut seluruh anak-anak disabilitas sehingga mereka semua mempuyai hak sama. Pembentukan UPTD di Kota Padang tahun 2014 dan beoperasi secara resmi tahun 2015 setelah Perda No.3 tahun 2015 tentang hak anak disabilitas.

Editor: Hana Sutiawati