Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Kota Denpasar mengharapkan Forum Pembauran Kebangsaan yang baru dikukuhkan di kota itu dapat berperan aktif menyerap aspirasi masyarakat dan menjembatani kepentingan lintas sektoral.

“Kami meminta berbagai wadah yang terhimpun di dalam Forum Pembauran Kebangsaaan bermanfaat dan berguna dalam menghadapi setiap persoalan yang kemungkinan muncul di Kota Denpasar,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar I Komang Sugiarta saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar pada pengukuhan Forum Pembauran di kota itu, di Denpasar, Selasa.

Ia mengemukakan, Kota Denpasar sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan pariwisata mau tidak mau telah mengundang berbagai jenis orang dengan perbedaan suku, etnis dan agama untuk datang.

“Di satu sisi kondisi ini memang akan membebani Denpasar sebagai kota yang masih membangun, namun di sisi lain berdampak positif dan memudahkan mendapatkan tenaga kerja,” ujarnya.

Pemkot Denpasar selama ini sudah melakukan pembinaan dan pendekatan dengan berbagai etnis. Dengan adanya Forum Pembauran diharapkan dapat lebih mengoptimalkan peran setiap organisasi yang tergabung di dalamnya dan ikut ambil bagian secara nyata dengan cara menjaga kelestarian adat dan budaya yang telah menjadi tulang punggung bagi masyarakat Bali secara umum.

“Demikian juga dalam menjaga tatanan masyarakat dengan memelihara ketenteraman dan ketertiban terhadap kemungkinan ancaman keutuhan bangsa di daerah,” katanya.

Yang terpenting, lanjut dia, dengan adanya forum tersebut minimal bisa membantu pemerintah dalam menciptakan kerukunan dan menumbuhkan keharmonisan, maupun saling pengertian dan menghormati masyarakat dari berbagai etnis serta kelompok.

Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar ini pembina dan anggotanya berasal dari berbagai organisasi seperti Majelis Madya Desa Pakraman, PHDI, Kaukus Perempuan Politik, KNPI, Pecalang, perwakilan etnis, tokoh-tokoh agama dan sebagainya.

Dalam acara tersebut, dikukuhkan sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar yakni AA Ketut Sudiana, Sekretaris I Ketut Wartayasa dan Ida Bagus Putu Sindhu sebagai Bendahara serta sejumlah anggota lainnya.

Usai pengukuhan dilanjutkan dengan sosialisasi terhadap peran dan tugas dari Forum Pembauran tersebut dengan menghadirkan narasumber Ketua Forum Pembauran Provinsi Bali IGB Wiradharma, perwakilan Kodim 1611 Badung I Ketut Sudiarsa, dan Ketua Forum Pembauran Kota Denpasar AA Ketut Sudiana.

Sosialisasi dan diskusi itu dipandu oleh Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati. AN-MB