Keterangan Foto:  Pelaksanaan Vaksinasi, Sterilisasi dan Kontrol Populasi HPR  di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Rabu (23/5).
Denpasar (Metrobali.com)-
Dalam upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies, Pemkot Denpasar melaui Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar yang bersinergi dengan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) menggelar Vaksinasi, Sterilisasi dan Kontrol Populasi  di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Rabu (23/5).
Kontrol populasi melalui Kastrasidan dan Ovariohistektomi dilakukan sebagai upaya antisipasi dan meminimalisasi populasi Hewan Pembawa Rabies (HPR). Khusus hewan lokal dilakukan sterilisasi dan vaksinasi dilakukan untuk semua HPR di Kota Denpasar. Pelaksanaan program ini dilakukan gratis dengan mekanisme jemput bola.  Oleh sebab itu, Pemkot  Denpasar secara berkala melakukan kegiatan untuk meminimalisasi merebaknya kasus rabies.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini adalah program yang dilakukan secara rutin. Bahkan saat ini rutin dilakukan dengan sistem jemput bola, ke beberapa wilayah di Kota Denpasar, seperti perbatasan-perbatasan kota dengan kabupaten lainnya. “Masyarakat sebenarnya bisa membawa hewan peliharaannya ke kantor kami untu mendapatkan vaksinasi, namun jika tidak sempat program jemput bola ini sengaja dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat,’’ ungkapnya.
Distan bersama sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), seperti Bali Animale Walfare Association (BAWA) dan Desa Budaya Kertalangu, melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing-anjing yang diliarkan di kawasan tersebut sejak pagi hari, petugas gabungan tersebut melakukan kegiatannya mulai dari vaksin, sampai sterilisasi. Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat sekitar.
Salah satu masyarakat Gita Indah Pramesti menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian ini. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah aktif melakukan kegiatan vaksinasi ini serta tanda kalung berwarna merah sangat memudahkan kami untuk memastikan status hewan yang sudah divaksin,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Program Manajer BAWA, Gusti Ngurah Bagus mengatakan, pihaknya ikut membatu melakukan vaksinasi serta sterilisasi karena panggilan hati untuk dapat membantu masyarakat khususnya yang memiliki hewan peliharaan agar terhindar dari virus rabies.
Editor : Whraspati Radha