Maksimalkan Peran Strategis KUMKM Untuk Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi

Foto: Sosialisasi dan Pendampingan Teknis Pembiayaan LPDB – KUMKM di Graha Sewaka Dharma, Denpasar pada Rabu (7/4/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Sejak terjadinya Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha diberbagai sektor. Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya stimulus akselerasi permodalan KUMKM.

Peran Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sangat diharapkan memberikan kontribusi peningkatan modal sehingga kinerja Koperasi dapat dipertahankan.

Hal ini terungkap saat dilaksanakan Sosialisasi dan Pendampingan Teknis Pembiayaan LPDB – KUMKM di Graha Sewaka Dharma, Denpasar pada Rabu (7/4/2021).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Satgas LPDB Jawa Timur, Aji Respati dan dihadiri 30 orang pengurus serta pengelola Koperasi se-Kota Denpasar. Kegiatan juga turut dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadharma Sena.

Walikota Denpasar dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadharma Sena mengatakan Koperasi memiliki peran sangat penting dan strategis dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah di era-pandemi Covid-19 saat ini.

Oleh karena itu kinerja menjadi kata kunci untuk mempertahankan image dan reputasi koperasi sebagai penggerak ekonomi kreatif.

Kinerja koperasi sangat dipengaruhi oleh partisipasi anggota, komitmen anggota pengawas serta kemampuan berinovasi, peningkatan kualitas SDM serta pengelola koperasi sebagai wujud komitmen menuju SDM yang unggul, profesional dan menciptakan tata kelola koperasi yang baik (good corporate governance).

Sedangkan kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci untuk menghadapi persaingan usaha di era global dan digitalisasi jadi satu keharusan bagi Koperasi untuk meningkatkan daya saing melalui keunggulan kompetitif.

Pemerintah terus berupaya melaksanakan program terpadu perluasan akses permodalan koperasi dan fasilitasi kemitraan. Inovasi pembiayaan melalui penyaluran dana bergulir diharapkan dapat menjangkau lebih banyak koperasi sehingga peran LPDB – KUMKM dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19 dapat ditingkatkan.

Walikota memberi apresiasi atas dilaksanakannya acara sosialisasi dan pendampingan teknis pembinaan LPDB – KUMKM. Hal ini  sejalan dengan visi pemerintah kota Denpasar yakni kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju, dengan program prioritas stimulus perekonomian, pelatihan tenaga kerja yang di PHK, fasilitasi pemberian modal kerja, e-marketplace dan pengembangan produk berstandar ekspor.

Ia berharap jajaran direksi dan pimpinan LPDB – KUMKM berkenan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar  dalam akses pembiayaan bagi koperasi sehingga Koperasi di Kota Denpasar dapat mempertahankan kinerja nya dan juga dapat berperan dalam pemulihan ekonomi daerah.

Kepada para pengurus dan pengelola koperasi sebagai peserta sosialisasi dapat memanfaatkan ruang informasi dan komunikasi terhadap pembiayaan LPDB – KUMKM dan dengan seksama dan sungguh-sungguh sehingga akan terdapat 10 – 20 koperasi percontohan sebagai piloting kerjasama kota besar dengan LPDB – KUMKM.

Sementara, Kepala Satgas LPDB Jawa Timur, Aji Respati mendukung langkah- langkah Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya stimulus akselerasi permodalan KUMKM ini.

“Hal ini penting dilakukan karena peran strategis Koperasi harus dimaksimalkan dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah di era-pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya. (wid)