Foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra disela-sela mengunjungi tambatan perahu segara Kodang Desa Pakraman Sesetan, Jumat (31/8).

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Salah satu penggerak ekonomi terbesar di Bali adalah dari sektor pariwisata. Denpasar sebagai Ibukota provinsi bertransformasi menjadi pusat kegiatan bisnis dengan pendapatan per kapita yang tinggi serta memiliki berbagai potensi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik. Kini Pemkot Denpasar terus berupaya serta mendukung pengembangan wisata bahari yang sedikit demi sedikit mulai menggeliat. Seperti pengembangan transportasi penyebrangan yang ada di Desa Pakraman Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan yakni tambatan perahu segara Kodang yang menarik wisatawan asing maupun domestik kurang lebih 200 orang perharinya. “Kami terus mendorong pengusaha yang bergerak di bidang wisata bahari untuk berlomba melakukan terobosan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan yang berlibur dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia khususnya ke Denpasar dan Bali pada umumnya,” ujar Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra disela-sela mengunjungi tambatan perahu segara Kodang Desa Pakraman Sesetan, Jumat (31/8) yang juga didampingi Kadis Perikananan dan Kelautan Kota Denpasar, AA Bayu Bramasta, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Buda, Lurah Sesetan, Ketut Sri Karyawati serta Tokoh masyarakat setempat.

 

Pihaknya berharap kedepan dengan adanya tempat ini akan menambah kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke Denpasar pada khususnya dan Bali pada umumnya. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan potensi wisata bahari khususnya di Denpasar begitu banyak, namun demikian hendaknya harus dikelola secara profesional serta harus mampu menciptakan terobosan dan inovasi dalam mengelolanya. “Kami di Pemkot Denpasar mengimbau dan mendorong kepada para pengusaha khususnya mereka yang bergerak di sektor wisata bahari agar mengelola usahanya secara profesional yang tentunya nanti akan berdampak kepada kunjungan wisatawan ke Denpasar pada khususnya dan Bali pada umumnya,” pungkas Rai Mantra.

 

Gede Umawan selaku staf pelayaran penyebrangan pada PT Pelayaran Tajri Samudra mengatakan wisatawan yang datang setiap harinya di dominasi oleh wisatawan asing yang rata-ratanya kunjungan per harinya mencapai rata-rata 200 orang. Mereka biasanya menyebrang dengan tujuan Nusa Penida, Lombok, dan Lembongan. Penyebrangan ini sendiri beroperasi pada pukul 07.00 hingga 20.00 WITA dimana penyebrangan ini menyediakan 4 boat besar dengan kapasitas sekitar 120 penumpang dengan 2 kali trip penyebrangan. Selain itu menurut Gede, di penyebrangan ini wisatawan juga di sediakan rest area dengan serta ruang tunggu. Ketika ditanya apakah gelombang air saat ini tidak membahayakan penumpang, menurut Gede tidak membahayakan karena ombak saat ini bersahabat dan astungkara cukup aman untuk menyebrang. “Semoga kedepan makin banyak wisatawan yang datang sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali,” kata Gede.

Sumber : Humas Pemkot. Denpasar

Editor : Whraspati Radha