Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Plt. Walikota Denpasar I GN Jaya Negara membuka acara Pengukuhan Forum Anak, Senin (26/2) di ruang pertemuan Mahottama Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Kota Denpasar terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak serta telah meraih prestasi Nasional kategori Nindya sebagai Kota Menuju Layak Anak. Penguatan program-program pemenuhan hak anak terus dilakukan salah satunya lewat Seminar Konvensi Hak Anak (KHA) dan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA)Berbasis Hak Anak yang dikaitkan dengan pengukuhan Forum Anak, Senin (26/2) di ruang pertemuan Mahottama Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.

Pelaksanaan seminar sehari serangkaian Hut Ke-230 Denpasar ini dibuka Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Plt. Walikota Denpasar I GN Jaya Negara. Ratusan peserta terlibat dalam seminar ini yang terdiri dari OPD Pemkot Denpasar, Tim Penggerak PKK, Guru Taman Kanak-Kanak, Himpaudi, dan Forum Anak Kota Denpasar.  Narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI yakni Deputi Tumbuh Kembang Anak, Rino Wicaksono, dan Asisten Deputi Rohika Kurniadi Sari. “Kita bersama sepakat dari pemerintah kota, forum anak hingga perbekel/lurah sepakat untuk memenuhi hak anak dan ruang bermain ramah anak dalam mewujudkan Denpasar Kota Layak Anak,” ujar Sekda Kota DenpasarA.AN Rai Iswara. Lebih lanjut dikatakan komitmen ini tentu diwujudkan dalam memberikan pemahaman bersama dalam kegiatan seminar dan telah dikukuhkannya Forum Anak Kecamatan. Hal ini juga tak terlepas dari potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan serta perkembangan fisik, mental hingga sosial secara utuh. Pemenuhan ruang bermain bagi anak telah dilakukan Pemkot Denpasar seperti yang berada di Taman Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung dan Lapangan Lumintang. Taman ini sebagai ruang terbuka hijau yang ada di Kota Denpasar, serta tempat berkumpulnya warga Denpasar. Disamping itu taman Lumintang dilengkapi dengan akses wifi, yang juga terdapat Skate Park untuk anak bermain, taman lalu lintas, hingga air mancur menari. “Kita berharap seminar ini dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar dalam mewujudkan Kota Layak Anak,”ujar Rai Iswara.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Denpasar, I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti didampingi Ketua Panitia Tresna Yasa mengatakan Seminar ini tak terlepas dari program Denpasar menuju Kota Layak Anak dengan kategori Nindya. Langkah ini juga telah dilaksanakan penilaian peringkat RBRA oleh Kementerian PPPA RI yang berlokasi di Taman Janggan dengan predikat Madya. “Untuk itu kedepannya diharapkan Denpasar dapat mewujudkan Kota Layak Anak, serta membangun komitmen menyusun program yang sesuai dengan isu-isu dan materi yang disampaikan pada saat seminar. Sehingga tujuan pemenuhan hak anak serta pembangunan fasilitas ramah anak dapat terwujud,” ujarnya.

Sementara Ketua Forum Anak Denpasar, I Gede Ananda Eka Diana mengatakan tujuan forum anak yakni mengkomunikasikan hak dan kewajiban anak, media komunikasi organisasi bagi anak, dan menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak. “Sehingga dari langkah ini dapat memberikan manfaat bagi anak yakni adanya wadah atau sarana bagi anak untuk berkumpul dan aktif beraspirasi secara lebih formal,’’ ujarnya sembari mengatakan berbagai kegiatan telah dilaksanakan Forum Anak Denpasar yakni berbagai lomba pentas Hari Anak Nasional dan terlibat dalam Denpasar Festival 2017. PR-MB