Bekasi, (Metrobali.com) –

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, segera menggelar lelang untuk menentukan pengelola stadion bertaraf internasional di wilayahnya.

“Pihak yang akan mengelola stadion harus kompeten dan profesional. Penilaian itu seluruhnya ada dalam proses lelang nanti,” kata Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji, Kamis.

Menurut dia, pihak pengelola akan diambil dari kalangan swasta, mengingat besarnya beban biaya perawatan stadion yang dibangun dengan menghabiskan dana total Rp400 miliar itu.

“Kelihatannya kalau harus pemerintah yang mengelola tidak akan sanggup. Untuk biaya pemeliharaan rumputnya saja bisa sampai Rp 25 juta sebulan. Belum lagi listrik, keamanan, dan lainnya yang bisa mencapai Rp 50 juta per bulan,” katanya.

Agenda lelang sendiri akan dilaksanakan beberapa saat setelah revisi Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah rampung dibahas oleh DPRD Kota Bekasi.

“Revisi tersebut akan menentukan besaran biaya sewa yang akan dibebankan kepada pengguna stadion serta sejumlah persyaratan pemanfaatan aset daerah yang berkaitan dengan stadion tersebut,” katanya.

Sistem lelang akan dilakukan secara elektronik yang memungkinkan publik turut mengakses kegiatan tersebut demi memaksimalkan pengawasan.

“Proses lelang akan kami gelar secara terbuka agar masyarakat bisa ikut menilai kualitas pengelola stadion nanti,” demikian Rayendra.

(Ant) –