Ket foto : Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara bersama Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo saat bertukar cinderamata serangkaian Solo Night di Kota Denpasar, Rabu (10.7)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Sebagai upaya untuk terus menjalin kerjasama lintas daerah khususnya di bidang pariwisata, Pemkot Surakarta turut melaksanakan kegiatan promosi pariwisata bertajuk Solo Night yang kali ini menyasar Kota Denpasar, Bali. Kegiatan yang dipimpin Wakil Walikota Surakarta, Achamd Purnomo ini turut dihadiri Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara di Harrys Hotel Denpasar, Rabu (10/7) malam.

Ornamen yang khas pun memberikan nuansa identik kota  yang terkenal dengan kerajinan batiknya ini. Beragam kesenian, kerajinan hingga kuliner khas Solo turut tersaji dengan apik menambah khidmatnya suasana. Tayangan obyek wisata yang tersebar di wilayah Kota Surakarta yang dikemas dalam film pendek bertajuk Rindu Solo membawa seluruh undangan serasa berada di Solo.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra ddalam sambutanya yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara menyambut baik atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi Solo Night. Dimana, hal ini dirasa baik untuk mendukung kemajuan dunia pariwisata bersama.

“Kota Denpasar tentunya sangat bangga dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Solo Night ini, tentunya hal ini dapat menjadi ajang kolaborasi untuk memperkenalkan berbagai potensi pariwisata,” jelasnya.

Rai Iswara juga turut memaparkan beragam kegiatan serta obyek wisata di Kota Denpasar. Mulai dari Denpasar Festival, Sanur Festival, Ogoh-ogoh Festival, obyek wisata Sanur, Obyek wisata Tukad Bindu, serta berbagai obyek wisata lainya. “Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi wahana untuk saling mendukung satu sama lain dalam berbagai bidang, khususnya di Bidang Pariwisata,” paparnya.

Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo didampingi Kadis Pariwisata Kota Surakarta, Hasta Gunawan mengatakan bahwa Solo Night ini merupakan ajang untuk memperkenalkan kesenian, budaya serta obyek wisata di Kota Solo kepada khalayak umum. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Tak tanggung-tanggung, lanjut Purnomo bahwa untuk memberikan suasana yang khas, berbagai ornamen dan kuliner khas Solo turut disajikan. Bahkan, juru masak pada menu Tengklong, Nasi Liwet dan Sate Kere didatangkan langsung dari Solo.

“Iya Solo memang ngangenin, sehingga kami mengangkat slogan Rindu Solo, beragam kuliner serta obyek wisata yang khas, ditemani suasana kota yang tenang menambah kerinduan setiap orang pada kota kecil bernama Solo,” ungkapnya.

Sehingga diharapkan kedepanya antara Kota Surakarta dan Kota Denpasar dapat terus menjalin kerjasama untuk memajukan pariwisata budaya aatanpa menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada. “Mari perluas jaringan, tidak ada kompetisi, tapi kolaborasi untuk kemajuan bersama,” terangnya.

Sumber: Humas Pemkot Denpasar