Rakor Usulan Nama Pahlawan1Klungkung (Metrobali.com)-

Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menghargai dan memaknai para pahlawan Klungkung, Pemkab Klungkung akan mengusulkan nama pahlawan Klungkung ke kemetrian sosial. Hal ini terungkap pada rapat koordinasi Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dengan Raja Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Sekda Klungklung Putu Gede Winastra, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi IB Anom Adnyana, tokoh puri klungkung para sejarawan, para seniman, serta perwakilan dari polres dan Kodim 1610/Klungkung di ruang rapat bupati, Selasa (22/3) kemarin.

 Dalam rapat yang berlangsung alot Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali melakukan pembahasan terkait usulan nama pahlawan yang sempat ditolak pada tahun 2009. “ Saya tidak ingin pengusulan ini tergesa-gesa” terang Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Pengumpulan informasi terkait penolakan yang dilakukan oleh kementrian sosial agar disikapi secara matang, ini disampaikan Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra dalam pemaparannya. Hal ini juga ditegaskan Mantan Bupati Klungkung Tjokorda Gde Ngurah karna melihat alasan penolakan dari kementrian sosial tidak jelas, selain itu Tjokorda Gde Ngurah memberikan saran pengusulan nama pahlawan agar lebih difokuskan lagi sehingga apa yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan harapan masyarakat untuk mengusulkan seorang tokoh pahlawan nasional bisa terwujud.

 Maestro Nyoman Gunarsa juga mendukung apa yang disampaikan Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra dan Tjokorda Gde Ngurah. Nyoman Gunarsa mengusulkan agar segera membuatkan monument sebagai pembuktian dari keseriusan kita terhadap pahlawan khususnya dari klungkung. Dewa Gede Alit Saputra sebagai perwakilan listibya dalam hal ini mengajukan agar membentuk tim yang tangguh dimana setiap orangnya mengetahui secara pasti sejarah khususnya perang Kusamba, ini bertujuan agar bisa melakukan argumentasi yang bisa dipertanggung jawabkan bahwa nama pahlawan yang diusulkan benar-benar ada dan mempunyai pengaruh terhadap perjuangan secara nasional.

 Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menegaskan bahwa dalam pengusulan nama pahlawan yang sempat gagal di tahun 2009, memandang perlu untuk melakukan pengkajian secara matang dalam proses pembahasan menuju terwujudnya nama pahlawan nasional yang akan diusulkan. “Kita tidak mempunyai target harus sekarang tetapi target menjadi, entah itu kapan” terang Nyoman Suwirta. SUS-MB