Jembrana (Metrobali.com)-

Karya piodalan di Pura Agung Blambangan-Banyuwangi, Jawa Timur dimulai sejak 24 Pebruari hingga Rabu(3/3) dan puncaknya jatuh pada Saniscara Kuningan(Sabtu 29/2) lalu. Sehari setelah puncak piodalan, Minggu(1/3) Pemkab. Jembrana yang dipimpin Bupati Jembrana I Putu Artha yang didampingi Ny. Ari Sugianti Artha ngaturang Bhakti Penganyar.

Bhakti penganyat kali ini juga dihadiri para Asisten Setda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Majelis Madya, PHDI termasuk para pimpinan OPD Pemkab. Jembrana.

Dalam Bhakti penganyar, Bupati Jembrana I Putu Artha menghaturkan sembah bhakti kehadapan Ida Bethara yang berstana di Pura Agung Blambangan bersama rombongan, juga menyerahkan punia untuk upakara yang diterima oleh ketua panitia karya, Sutikno.

Prosesi upacara pengubhaktian yang dituntun oleh Ida Rsi Purbo Adinoto Dhama dari Grya Purwa- Karang Mulyo Kabupaten Banyuwangi-Jatim, diawali dengan nguncarang mantram Puja Tri Sandya, yang dilanjutkan dengan menghaturkan pengubhaktian dengan Panca Sembah.

Manggala Prawantaka Karya(ketua Panitia), Sutikno mengaku, bangga lantaran umat bisa menghaturkan sembah bhakti secara khususk selama berlangsungnya upacara piodalan.

”sebagai pengempon disini saya sangat bangga, selain umat Hindu yang ada di Jawa bisa tangkil(hadir) saat pujawali, juga di luar Jawa khususnya dari Bali bahkan rombongan Pemerintah Kabupaten Jembrana,”ujarnya.

Usai menghaturkan sembah bhakti, Bupati Jembrana I Putu Artha berharap, pujawali Ida Bethara di Pura Agung Belambangan yang rutin di laksanakan setiap 6 bulan, Ida Betara selalu memberikan sinar suci kehadapan umatnya. “dengan rasa tulus iklas dan lascarya, piodalan di Pura Agung Belambangan ini, Ida Betara senantiasa memberikan perlindungan dan kerahayuan kepada semua mahluk beserta segara ciptaan-Nya,”pungkasnya. (Humas Pemkab Jembrana)