Gambar ini dibuat dari video yang diposting di situs web militan 5 Juli 2014. Ini menunjukkan pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, menyampaikan khotbah di sebuah masjid di Irak. (Foto: AP)

Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, diyakini telah tewas dalam operasi militer AS di Suriah. Demikian dikatakan sumber pada hari Minggu (27/10).

Seorang pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada Reuters, Baghdadi menjadi sasaran dalam serangan semalam. Namun ia tidak dapat mengatakan apakah operasi itu berhasil.

Seorang komandan salah satu faksi militan di provinsi barat laut Suriah, Idlib, mengatakan Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan setelah tengah malam pada Sabtu. Serangan tersebut turut menghadirkan helikopter, pesawat tempur, dan bentrokan darat di desa Brisha, dekat perbatasan Turki.

Dua sumber keamanan Irak dan dua pejabat Iran mengatakan mereka telah menerima konfirmasi dari dalam Suriah bahwa Baghdadi telah terbunuh.

Seorang wanita Irak terbaring di tanah ketika warga sipil melarikan diri dari Mosul sementara pasukan Irak masuk ke dalam kota selama pertempuran melawan ISIS pada 8 Maret 2017. (Foto: AFP)
Seorang wanita Irak terbaring di tanah ketika warga sipil melarikan diri dari Mosul sementara pasukan Irak masuk ke dalam kota selama pertempuran melawan ISIS pada 8 Maret 2017. (Foto: AFP)

“Iran diberitahu tentang kematian Baghdadi oleh para pejabat Suriah yang mendapatkannya dari lapangan,” kata salah satu pejabat.

Newsweek, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan telah diberitahu oleh seorang pejabat Angkatan Darat AS yang memberi pengarahan tentang serangan itu bahwa Baghdadi sudah mati. Dikatakan operasi itu dilakukan oleh pasukan operasi khusus setelah menerima intelijen yang bisa ditindaklanjuti.

Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley, mengumumkan pada hari Sabtu malam bahwa Trump akan membuat pernyataan pada hari Minggu. Gidley tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang topik pernyataan Trump.

Presiden memberikan indikasi bahwa ada sesuatu yang terjadi pada Sabtu malam ketika dia mencuit tanpa penjelasan bahwa: “sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!”

Trump telah menghadapi kritik pedas dari Partai Republik dan Demokrat atas penarikan pasukan AS dari Suriah timur laut. Penarikan tersebut dinilai dapat membuat Turki menyerang Kurdi, sekutu Amerika.

Selain itu, kebijakan tersebut menimbulkan banyak kritik yang menyatakan kekhawatiran bahwa hal itu akan menyebabkan militansi ISIS untuk mendapatkan kembali kekuatan dan menimbulkan ancaman bagi kepentingan AS.

Presiden AS Donald Trump (Photo: AP)
Presiden AS Donald Trump (Photo: AP)

Selama berhari-hari, para pejabat AS mengkhawatirkan ISI akan berupaya memanfaatkan gejolak di Suriah. Namun mereka juga melihat peluang potensial, di mana para pemimpin ISIS dapat melepaskan diri dari rutinitas yang lebih rahasia untuk berkomunikasi dengan para operator, berpotensi menciptakan peluang bagi AS dan sekutunya untuk mendeteksi mereka.

Baghdadi sudah lama dianggap bersembunyi di suatu tempat di perbatasan Irak-Suriah. Ia telah memimpin kelompok itu sejak 2010, ketika itu masih merupakan cabang bawah tanah Al Qaeda di Irak.

Pada 16 September, jaringan media ISIS mengeluarkan pesan audio selama 30 menit yang diklaim berasal Baghdadi. Sang pemimpin mengatakan operasi berlangsung setiap hari dan meminta para pendukung untuk membebaskan wanita yang dipenjara di kamp-kamp di Irak dan Suriah.

Dalam pesan audionya, Baghdadi juga mengatakan AS telah dikalahkan di Irak dan Afghanistan, dan bahwa Amerika Serikat telah “diseret” ke Mali dan Niger.

Pada puncak kekuasaannya, Negara Islam memerintah jutaan orang di wilayah yang membentang dari Suriah utara melalui kota-kota dan desa-desa di sepanjang lembah Tigris dan Efrat ke pinggiran ibukota Irak, Baghdad.

Tetapi jatuhnya Mosul dan Raqqa pada tahun 2017, yang merupakan basis kuatnya di Irak dan Suriah, melucuti Baghdadi, seorang Irak, dari perangkap seorang khalifah dan mengubahnya menjadi buron yang diduga bergerak di sepanjang perbatasan gurun antara Irak dan Suriah.

Serangan udara AS menewaskan sebagian besar letnannya, dan sebelum Negara Islam menerbitkan pesan video Baghdadi pada bulan April ada laporan yang saling bertentangan mengenai apakah ia masih hidup.

Meskipun kehilangan wilayah signifikan terakhirnya, Negara Islam diyakini memiliki sel-sel tidur di seluruh dunia, dan beberapa pejuang beroperasi dari bayang-bayang di gurun Suriah dan kota-kota Irak. [ah] (VOA)