Polisi Olah TKPPolisi Olah TKP1

Tabanan (Metrobali.com) –

Pemilik warung Ni Wayan Suparti (42) asal Banjar Munduk Andong, Desa Bangli, Baturiti, Tabanan,  dianiaya oleh pelangganya,  Senin (12/5) malam.

Janda beranak dua ini menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang pelangganya,yang saat itu datang sekitar pukul 19.00 wita dengan mengendarai dua sepeda motor dan minum bir di warung milik korban, “jelas anak korban Ni Made Armini (24).  

Menurut tetangga korban I Wayan Warka Arnawa (41) sekitar pukul 22. 00 wita  pihaknya mendengar teriakan minta tolong  suara yang berasal dari rumah korban. Saat itu saksi berlari dan mendatangi sumber teriakan kemudian melihat korban sudah tergeletak dari hidungnya keluar darah, pada saat itu juga ada suara sepeda motor seperti suara Honda Vario menuju arah Barat. Atas kejadian itu saksi langsung mengangkat korban  dan membawanya ke Puskesmas Baturiti.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Wayan Arta Ariawan,saat melakukan olah TKP mengatakan  sekitar pukul 23.00 wita pihaknya mendapatkan laporan adanya penganiayaa pada waktu Polisi mendatangi TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit. Informasi dari anaknya  bahwa uang ibunya yang berada dalam tas pinggang di ambil pelaku sekitar  Rp. 9.000.000,- dan surat lainya serta buku tabungan ikut di ambil pelaku.

Kini kasus penganiayaan ini masih ditangani satuan reskrim polres Tabanan dengan memeriksa sejumlah saksi. Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Tabanan karena mengalami luka lebam pada bagian muka,k arena korban sempat mengeluarkan darah dari bagian hidung. EB-MB