Jakarta (Metrobali.com)-

Pemerintah melelang 18 blok atau wilayah kerja minyak dan gas bumi dalam putaran pertama tahun 2013 yang sebagian besar berlokasi di Indonesia bagian timur.

Siaran pers Ditjen Migas Kementerian ESDM di Jakarta, Senin menyebutkan, ke-18 blok tersebut terdiri dari 16 yang ditawarkan melalui penawaran langsung atau studi bersama dan dua lainnya lewat lelang reguler.

Wilayah kerja migas yang ditawarkan melalui penawaran langsung adalah Blok Palmerah Baru di daratan (onshore) Sumatra Selatan dan Jambi, Blok Sakti, lepas pantai (offshore) Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan Blok North Madura II di “offshore” Jawa Timur.

Kemudian, Blok North East Madura VI di “offshore” Jawa Timur, Blok Anugerah, “offshore” Jawa Timur, Blok East Bontang, “onshore” dan “offshore” Kalimantan Timur, dan Blok North Adang, “offshore” Makasar Strait.

Lalu, Blok South Sulawesi I, “offshore” Sulawesi Barat dan Selatan, Blok South Sulawesi II, “offshore” Sulawesi Selatan, Blok South East Sulawesi I, “offshore” Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, dan Blok South East Sulawesi II, “offshore” Sulawesi Tenggara.

Blok lainnya adalah West Abadi di “offshore” Maluku, Blok Yamdena, “offshore” Maluku, Blok South Aru, “offshore” Maluku, Blok Birds Head, “offshore” Papua, dan Blok Merauke, “onshore” Papua.

Sedangkan, wilayah kerja migas yang ditawarkan melalui tender reguler adalah Blok East Seringapatam, “offshore” Nusa Tenggara Timur dan Blok East Abadi, “offshore” Maluku.

Pengambilan dokumen penawaran untuk tender reguler dilakukan mulai 16 September 2013 hingga 23 Januari 2014 dan pemasukan dokumen partisipasi pada 27 Januari 2014.

Sedangkan pengambilan dokumen penawaran langsung mulai 16 September 2013 hingga 30 Oktober 2013 dan pemasukan dokumen partisipasi 31 Oktober 2013.