Pemerintah Kota Denpasar Dukung Kompetisi Indonesian Cyber Army 2015 : Diikuti 150 Peserta Dari Seluruh Indonesia
Pemukulkan gong didampingi Dirjen Aptika Kominfo RI Ricky A.G, Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan Ketua ICA Pusat Agus Setiawan.
Denpasar (Metrobali.com)-
Perhelatan Indonesia Cyber Army (ICA) 2015 merupakan kegiatan keempat setelah ICA 2014 di Makassar, ICA 2013 di Samarinda, dan ICA 2012 di Medan. Dimana tahun ini ICA diadakan di Kota Denpasar, tepatnya di Kampus STIKOM Bali, Kamis (1/10).
Kegiatan ini di buka Kadis Kominfo Kota Denpasar Dewa Made Agung yang mewakili Walikota di tandai dengan pemukulan gong. Hadir juga pada kesempatan ini Dirjen Aptika Kominfo RI Ricky A.G, Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan Ketua ICA Pusat Agus Setiawan.
Para peserta kompetisi ini semakin meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan kompetisi ini semakin memikat para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi Teknologi Informasi yang tersebar di 5 Pulau, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali. Total dari 150 peserta, 55 tim dan berasal dari 25 kampus yang berbeda, demikian disampaikan Ketua ICA Pusat Agus Setiawan dalam sambutannya.
Kompetisi digelar dalam 2 bagian besar yakni CTF/hacking, kegiatan ini berguna untuk mengetahui skill peserta dalam teknik security untuk menjebol server lawan. Kegiatan kedua adalah digital forensic investigator, peserta diberi soal-soal yang harus dipecahkan untuk mencari jejak digital forensic yang telah didapat dan mencari petunjuk utama dalam memecahkan permasalah cyber security.
Dimana tujuan dari kompetisi ini adalah mencari bibit tim cyber security nasional yang tangguh di bidangnya, dan memiliki wadah menyalurkan keahliannya. “Menurut saya sendiri, kegiatan ini sangat menarik dan unik karena diharapkan nantinya Indonesia menjadi center of cyber security engineer.
Sementara Walikota Denpasar AA. Gede Geriya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Kominfo Kota Denpasar Dewa Made Agung mengatakan, sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan Kompetisi Indonesian Cyber Army ke empat yang di adakan di Denpasar. Dimana pendidikan generasi muda dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial merupakan kunci utama kemajuan suatu bangsa.
Pelatihan dan kompetisi seperti ini merupakan suatu proses alih informasi dengan hasil akhir suatu proses terbentuknya seorang yang mampu berdiri sendiri, bekerja dan tak pernah berhenti untuk belajar serta mengembangkan apa yang pernah di perolehnya. Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sangat berpengaruh pada keamanan suatu Negara yang memanfaatkan fasilitas teknologi dan informasi.
Oleh sebab itu permasalah cyber security harus sangat dijaga, dikarenakan suatu Negara bisa lumpuh hanya dengan merusak server security atau menjebol keamanan Negara tersebut. Dan diharapkan kedepannya kegiatan seperti ini jika di adakan di Denpasar kembali bisa di adakan di tempat yang lebih umum, agar masyarakat luas bisa mengetahui dan melihat lebih dekat. AYS-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.