Yogyakarta (Metrobali.com)-

Pemerintah terus mendorong dan memfasilitasi akademisi agar menjadikan kampus sebagai pusat keunggulan kewirausahaan yang melahirkan wirausaha muda andal dan berdaya saing, kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

“Untuk itu pemerintah menggulirkan beragam jenis pelatihan kewirausahaan di berbagai perguruan tinggi,” katanya dalam orasi ilmiah wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (6/7).

Menurut dia, pemerintah juga mendorong pengembangan “technopreneur” di lingkungan perguruan tinggi dan mendukng perluasan kerja sama yang semakin sinergis, koordinatif, dan integratif antara perguruan tinggi dengan kalangan dunia usaha.

“Agenda besar pembangunan ekonomi yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ditujukan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing wirausaha nasional dalam ikut mengakselerasi kinerja pembangunan ekonomi,” katanya.

Ia mengatakan, pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di koridor ekonomi pada MP3EI melalui pengembangan klaster industri dan Kawasan Ekonomi Khusus disinergikan dengan pemberian dukungan dan fasilitasi kegiatan investasi dan wirausaha bagi para pelaku kegiatan ekonomi di seluruh pelosok Tanah Air.

“Begitu pula dengan berbagai kegiatan kerja sama bilateral dan multilateral yang pemerintah gulirkan di forum regional ASEAN hingga forum internasional seperti APEC dan WTO diarahkan untuk memperluas ruang dan peluang bagi wirausaha nasional agar dapat mengembangkan usahanya dan ikut bersaing di pentas global,” katanya.

Rektor UAD Kasiyarno mengatakan, wisuda periode Juli 2013 itu diikuti 561 wisudawan dari 29 prgram studi S-1 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,16 naik 0,04 dari IPK rata-rata periode sebelumnya.

Wisuda periode Juli 2013 itu juga diikuti 16 wisudawan asal China yang mengikuti “joint degree two plus two” pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, 12 wisudawan Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris, 10 wisudawan Progam Pascasarjana Pendidikan Fisika.

Selain itu dua wisudawan Program Pascasarjana Psikologi Profesi, 13 wisudawan Program Pascasarjana Psikologi Sains Sekolah, dan dua wisudawan Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan.

“Hingga saat ini Program Pascasarjana UAD telah mewisuda sebanyak 24 lulusan. Dengan demikian, alumni UAD hingga saat ini total berjumlah 29.822 orang,” katanya. INT-MB