antraksi-barongsai

Singaraja (Metrobali.com)-

Pementasan Barong Sai akan memeriahkan pelepasan balon dan penyalaan kembanmg api di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Ling Gwan Kiong di eks Pelabuhan Buleleng, menandai perayaan Tahun Baru Imlek 2565, Jumat (31/1).

“Rangkaian ritual Tahun Baru Imlek 2565 dimulai sejak Jumat (24/1) yakni upacara sembahyang Dewa Naik menyusul Kamis (30/1) sembahyang menyambut Tahun Baru, baik dilakukan di Ling Gwan Kiong maupun Seng Hong Bio di Jalan Pulau Flores,” kata Ketua TITD Ling Gwan Kiong maupun Seng Hong Bio, Chong San alias Wira Sanjaya di sela-sela pembagian beras bagi warga Tionghoa tidak mampu di Singaraja, Selasa.

Sebagai warga keturunan Tionghoa di Singaraja, khususnya, menurut pemilik Banyualit Resort Hotel & Spa ini, sekitar 750 kepala keluarga (KK), 300 KK diantaranya termasuk warga yang kurang mampu, sehingga dibantu beras 10 Kg setiap KK.

Ia juga mengungkapkan, persembahyangan Dewa Turun dilaksanakan pada hari Senin (3/2), sementara perayaan Imlek bersama akan dilaksanakan di Gedung Imaco, pelataran eks Pelabuhan Buleleng pada hari Sabtu (8/2) malam.

Sebagai rangkaian terakhir memperingati Hari Raya Imlek 2565 tahun 2014 ini, menurut dia, pada hari Jumat (14/2) dengan persembahyangan dilakukan di Seng Hong Bio dan di Ling Gwan Kiong sebagai sembahyang Cap Go Meh mulai pagi hingga sore hari.

Pada hari itu juga, kata dia, dilaksanakan upacara Ci Suak di Ling Gwan Kiong mulai pagi pukul 09.30 Wita sampai selesai.

“Upacara itu dimaksudkan, bagi warga yang punya Shio bertentangan dengan Shio Kuda tahun 2014, karena dipercaya kurang beruntung di antaranya Shio Tikus, Shio Kelinci atau Shjio Ayam bisa mengikutinya sebagai acara Tolak Balak, dipercaya sebagai buang sial,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan di Seng Hong Bio dengan acara di panggung atraksi Barong sai, pelepasan lentera dan diakhir dengan penyalaan kembang api mulai pukul 19.00 Wita.

“Lentera untuk dilepas pada saat acara pelapasan lentera tanggal 14 Februari 2014 malam hari dapat diperoleh di Ling Gwan Kiong dengan harga Rp50 ribu,” ucapnya. AN-MB