Klungkung ( Metrobali.com )-
Gara gara mengigau saat tidur nyawa tidak bisa diselamatkan. Hal tersebut menimpa I Gede Sugiarta 32 alamat Banjar Sari, Desa Pacung, Kec. Tejakula, Kab. Buleleng pada Jumat ( 3/8 ) sekira pukul 02.00 wita menghembuskan nafas terakhir di puskesmas I Nusa Penida.

Informasi yang didapat Metrobali.com, sebelumnya korban bersamà keluarga dari Buleleng datang ke Nusa Penida dengan tujuan sembahyang di Pura Ped. Begitu selesai melakukan persembahyangan korban istirahat di Wantilan Pura di mana di tempat itu banyak warga lain yang sedang istirahat. Saking lelahnya korban terlelap tidur dan tiba tiba korban mengigau cukup lama. Keluarga korbanpun berusaha membangunkan korban dari tidur tidak bangun bangun dan terus mengigau. Warga yang lagi istirahatpun terbangun dan korban menjadi perhatian.

Dengan kejadian tersebut pihak keluarga menyewa mobil colt selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas I Nusa Penida namun setelah sempat mendapat perawatan nyawa korban tidak tertolong. Atas kejadian tersebut keluarga korban melapor ke Polsek Nusa Penida. ” Ya korban ketika itu sedang istirahat di wantilan setelah melakukan persembahyangan di Pura Ped, sekira pukul 02.00 wita dini hari korban mengigau dan keluarga sudah berusaha membangunkan dan tidak bangun bangun, ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol I Wayan Sarjana, SH. Korban akhirnya meninggal setelah sempat mendapat perawatan di puskesmas terdekad, imbuh Sarjana.

Sementara Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Made Sudanta, SH membenarkan adanya laporan masuk mengenai korban meninggal dunia di wilayah hukum nuasa penida atas nama I Gede Sugiarta 32 alamat Banjar Alas Sari, Desa Pacung, Kec. Tejakula, Kab. Buleleng. Sebelumnya korban mengigau saat istirahat di wantilan Pura Ped Nusa Penida dan sempat dilarikan ke Puskesmas namun korban tidak tertolong dan meninggal. Diduga korban terkena serangan jantung, ujar Sudanta. SUS-MB