Suasana dinner Atlet di Rumah jabatan Bupati Buleleng
Buleleng  (Metrobali.com)-
Pembukaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali yang ke XII Tahun 2015 di Kabupaten Buleleng dilaksanakan pada Minggu sore (13/9) di Stadion Mayor Metra Singaraja, rencananya akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Porprov Bali XII, dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og yang didampingi Ketua Koni Bali, Wakil Ketua Koni Bali, Ketua Pelaksana Poprov serta Humas Porprov Bali di gedung Media Center,  Jalan Pramuka Singaraja, Sabtu sore (12/9) .
Menurut Sutjidra persiapan menyongsong pembukaan Porprov Bali  XII sudah maksimal dilakukan, baik sarana prasana maupun sarana penunjang lainnya. Begitu juga persiapan keamanannya, pengalihan arus lalu lintas serta merelokasi pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di halaman parkir Stadion Mayor Metra Singaraja ke sebelah barat menuju SMPN 3 Singaraja.”Kami selaku panitia telah berupaya melakukan persiapan yang terbaik untuk mensukseskan Porprov Bali kali ini” ujarnya.”Malahan, sore ini (jumat sore-red) sedang berlangsung acara gladi bersih” imbuh Sutjidra.
Lebih lanjut ia mengatakan pada acara pembukaan akan di awali dengan defile peserta Porprov, selanjutnya penyulutan api obor Porprov ke Kalderon, dimana sebelumnya api obor tersebut telah dikirab ke sembilan kabupaten/kota di Bali,”Di acara pembukaan Porprov Bali XII, selain diisi acara hiburan paduan suara harmoni den bukit, juga diisi acara penayangan display Poprov Bali XII Tahun 2015, dan juga diadakan pementasan fragmentari serta pementasan bondres” papar Sutjidra.
Terkait dengan musibah yang terjadi di GOR Undiksha Singaraja, dimana salah satu atlet judo asal Kabupaten Bangli yang meninggal dunia pada saat bertanding melawan atlet judo asal Kabupaten Buleleng, menurut Sutjidra akan diberikan santunan oleh Ketua Umum Porprov Bali XII, Ketua Koni Bali serta Gubernur Bali,”Meninggal dunianya atlet judo asal Kabupaten Bangli itu, murni karena musibah. Hal itu terlihat dari CCTV maupun video rekaman pada saat bertanding” ungkapnya.”Sebagai wujud keprihatinan dan turut berbela sungkawa, atlet judo yang meninggal dunia itu diberikan santunan dan diterima oleh keluarga korban. Menyangkut besaran santunan yang diberikan, tergantung dari si pemberi santunan yang dilakukan secara ikhlas” terangnya lagi.
Disinggung tentang target Kabupaten Buleleng selaku tuan rumah pada Porprov Bali XII Tahun 2015 ini, dengan tegas Sutjidra menyatakan bahwa selaku tuan rumah, tidak mentargetkan secara muluk muluk untuk menjadi juara umum, cukup sebagai juara umum ke III setelah Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar,”Kami tahu diri akan kekuatan dan prestasi atlet, sehingga kami hanya mengincar posisi ke tiga” pungkas Sutjidra. GS-MB