Buleleng, (Metrobali.com)

Setelah pendaftaran penerimaan peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) ditutup pada Minggu, 12 September 2021 lalu.

Selanjutnya Pembukaan PKPA yang dilaksanakan atas kerjasama Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja dengan DPC Peradi Singaraja, pada Jumat, 17 September 2021 sampai dengan Jumat, 15 Oktober 2021 mendatang. Jumlah pesertanya sekitar 20 orang yang merupakan lulusan Sarjana Hukum dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.

“PKPA di pandemi covid-19 ini, di laksanakan secara daring atau online pada 17 September – 15 Oktober 2021. Daring atau online ini, adalah bagaimana meminimalisasi dari proses pandemi covid-19. Walaupun terjadi imbas bahwa peserta kurang dari target, namun dengan peserta minimal 20 orang sudah bisa terselenggara. Artinya sudah cukup untuk melakukan pelaksanaan PKPA ini,” ucap tegas Ketua Panitia PKPA, Kadek Doni Riana, SH,MH, Rabu, (15/9/2021).

Lebih lanjut dikatakan untuk pembukaan PKPA, dimana sesuai rencana akan di buka oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi.

“Jadi PKPA ini berskala juga nasional, karena keberlangsungan pembukaan PKPA dilakukan oleh DPN Peradi,” jelas Kadek Doni Riana yang akrab disapa KDR ini.

Disinggung tentang pemateri, menurutnya pemberian materi diselenggarakan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu tentunya secara daring. Terkait dengan pemateri sudah lengkap semua dan pematerinya sudah berkompeten di bidangnya.

“Materi yang diajarkan selama PKPA ini hampir seluruhnya adalah Hukum Acara, yang memberikan pengetahuan dan pengalaman praktik kepada peserta. Tujuannya adalah membekali lulusan Sarjana Hukum tidak hanya memiliki kemampuan teori hukum tetapi juga memiliki keahlian praktik hukum, sehingga lulusan Sarjana Hukum mampu berkompetisi dalam dunia kerja. Disamping itu, PKPA ini adalah salah satu syarat untuk menjadi Advokat.” urai KDR.

Pembukaan PKPA secara daring pada 17 September 2021 mengundang catur penegak hukum dan beberapa stakeholder, seperti Sekda Buleleng, Kabag hukum maupun Kalapas.

“Jadi kira kira sudah fix pembukaan di tanggal 17 sampai dengan 15 oktober 2021.” pungkasnya. GS