L IMG_6254

 

Pembukaan Festival Semarapura ke -3 Sekaligus Peluncuran Aplikasi Klungkung Tourism, Jumat (28/4).

Klungkung (Metrobali.com)-

Festival Semarapura ke-3 resmi dibuka Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Prof. I Gde Pitana didampingi Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, jumat (28/4). Dalam acara pembukaan itu, sekaligus diluncurkan aplikasi Klungkung Tourism bertempat dipanggung area Monumen Puputan Klungkung. Peluncuran ditandai dengan menekan tombol oleh Deputi Prof. Gde Pitana yang dilanjutkan dengan penayangan tutorial cara pemakaian aplikasi Klungkung Tourims.

Pada pembukaan Festival Semarapura ke 3 ini dibuka pula pameran UMKM di sisi barat Catus Kata dan stand kuliner di sisi timurnya. Pameran UMKM berjumlah 35 stand yang terdiri dari UKM, Bank, perusahaan swasta serta melibatkan 8 stan dari Kabupten /kota se-Bali. Sedangkan stand kuliner berjumlah 26 stan, yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman mulai dari yang tradisional hingga makanan populer saat ini.

Untuk menghibur ribuan masyarakat yang hadir, ditampilkan atraksi Gamelan Adi Merdangga yang dilanjutkan dengan menampilkan tari Rejang Renteng yang ditarikan oleh 1000 orang penari wanita. Para penari ini merupakan para ibu ibu dari profesi yang berbeda beda. Mulai dari ibu rumah tangga, PNS hingga pegawai swasta yang berasal dari tiga kecamatan di Klungkung Daratan.

L IMG_6318

Bupati Nyoman suwirta dalam pidatonya mengatakan, mengusung tema Gema Santi, seluruh masyarakat diajak untuk selalu menggemakan kedamaian. Melalui Festival Semarapura ke 3 yang menghabiskan dana 1,5miliar diharapkan akan mampu mempromosikan potensi dan budaya, yang akan berakibat pada peningkatan kunjungan wisatawan dan PAD Kabupaten Klungkung.

Lebih lanjut dikatakan, mempromosikan daerah harus berani mengeluarkan biaya. Bahkan diawal dilaksanakan festival lalu biaya pasti lebih besar dari pada hasilnya. Hasinya akan kelihatan beberapa tahun kemudian. Ini terbukti setelah 3 tahun berjalannya festival terlihat peningkatan Pajak Hotel dan Restoran (PHT) yang cukup signifikan. Tiga tahun lalu PHR tercatat Rp. 700 juta setelah tiga tahun berjalannya festival PHR kini mencapai Rp.14 miliar.

Sementara itu Deputi Prof. I Gde Pitana mengucapkan selamat dan mengapresiasi Pemkab Klungkung karena sudah secara berkala menyelenggarakan event festival semarapura. “Meskipun baru tiga kali mengadakan Festival namun kwalitas yang ditampilkan dalam penyelenggaraan even ini sudah sangat baik,”ujar Prof Gde Pitana.
Ditambahkan juga, festival merupakan salah satu cara promosi efektif dalam memperkenalkan potensi dan budaya kepada dunia pariwisata. Lewat festival ini Klungkung dan kota Semarapura akan semakin dikenal potensi dan tujuan wisatanya. Apalagi dengan hadirnya aplikasi Klungkung Tourism, maka berbagai informasi mengenai objek wisata serta akomodasi yang dimiliki Klungkung makin mudah diakses. Mengingat hampir semua orang menggenggam smartphone.

Gubenur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Ketut Sudikerta mengatakan sangat mengapresiasi perjuangan Bupati dalam meningkatkan PAD dari 700juta menjadi 14 miliar. Untuk itu dirinya mengajak masyarakata klungkung untuk terus mendukung program Pemkab dalam mewujudkan dan meningkatkan pendapatan daerah. “Teruslah berinovasi, sehingga dapat memotivasi daerah lain di Bali dalam memacu perkembangan pariwisata,” ujar Sudikerta.

Dalam upacara pembukaan ini turut dihadiri enam Deputi Kementerian, Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, para perwakilan Pemda Kabupaten Kota sebali, anggota DPRD Klungkung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Klungkung serta undangan lainnya.JIM-MB