Mangupura (Metrobali.com)-

Perubahan dinamika system pelayanan kesehatan akhir-akhir ini menuntut dokter yang berkecimpung di tingkat layanan primer / dokter umum untuk meningkatkan profesinya. Profesi dokter senantiasa harus mengasah dirinya untuk meningkatkan kompetensinya dibidang profesi medis, mengikuti dinamika perkembangan system obat dan pengobatan, system manajemen pelayanan kesehatan.

Perkembangan keilmuan medis dan pengobatan berkembang dengan pesatnya. Hal ini membawa dampak sosial ekonomi yang tinggi yang mesti ditanggung oleh masyarakat. Masyarakat akan menanggung segala beban perkembangan kemajuan tehnologi kedokteran. Proses pelayanan kesehatan baik di tingkat pelayanan primer (puskesmas, dokter praktek swasta) maupun tingkat pelayanan skunder (rumah sakit) merupakan pelayanan padat tehnologi, padat modal dan padat karya. Untuk itu, pimpinan Rumah Sakit dan Puskesmas dituntut mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat (Publics Health Services) dengan menggunakan pendekatan manajemen.

Isu pembiayaan kesehatan yang sangat berkembang akhir-akhir ini adalah wacana asuransi kesehatan soaial (Social Health Insurance) bagi seluruh masyarakat Indonesia (Universal Coverage). Telah diundangkannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).  Melihat perkembangan dan tantangan seperti tersebut diatas, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Bali, Minggu (23/6) telah mengadakan seminar sehari di Rumah Sakit Bali Med dengan tema:  “Pemberdayaan Dokter Layanan Primer Dalam Konsep Dasar Terafi Nutrisi pada kasus Diabetes Meliitus”.

Dr. Ni Nyoman Ermy Setiari, M.Kes.  selaku ketua panitia semiar melaporkan bahwa, seminar sehari diikuti oleh 200 an dokter umum seluruh Bali dari berbagai institusi pelayanan kesehatan primer, seperti Puskesmas, Dokter Umum di Rumah Sakit, Klinik Swasta, praktek pribadi dsb. Disamping materi seperti tema tersebut diatas, peserta juga diberikan materi konsep Health Insurance melalui pendekatan I Managed Care oleh Tim Pembicara dari PDUI Pusat. Terlaksananya seminar berkat berbagai dukungan dari berbagai pihak, baik moril maupun material serta donasi para anggota.

Ketua Umum PDUI Cabang Bali, dr. I Made Dianthi, MMR.  dalam sambutannya menyatakan PDUI merupakan organisasi dokter umum yang berfungsi sebagai pemersatu, Pembina dan pemberdayaan dokter umum. Visi PDUI adalah “Revitalisasi Pelayanan Kedokteran Primer sebagai ujung tombak System Pelayanan Kesehatan di Indonesia”.

Sebelum acara seminar dimulai, ketua PDUI Cabang Bali melakukan pelantikan pengurus Komisariat yang ada di Kabupaten / Kota se Bali. Pengurus Komisariat yang dilantik adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara se Bali. Untuk Kabupaten Badung ketua komisariat PDUI cabang Badung dr. I Nyoman Gunarta, sekretaris dr. I Made Tariani M Kes., Bendahara Indira Budi Asri.

Berbenah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kesungguhan manajemen dan dukungan pemberi layanan kesehatan, untuk memberikan layanan terbaik secara professional kepada masyarakat. GAB-MB