mesin diesel

Jakarta  (Metrobali.com)-

Pembatasan solar bersubsidi yang diberlakukan pemerintah dinilai tidak akan berpengaruh terhadap penjualan mobil bekas bermesin diesel.

“Mungkin sebulan pertama pembeli agak kaget, tapi setelah itu tidak akan berpengaruh lagi,” kata Senior Marketing Manager PT Marga Sadhya Swasti WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih di Jakarta, Rabu (6/8).

Ia mengatakan masyarakat yang akan membeli mobil diesel juga tidak akan keberatan dengan solar bersubsidi yang dibatasi.

“Satu liter solar bisa menempuh jarak 13 kilometer, sedangkan bensin rata-rata tujuh kilometer, jadi pembeli mobil bermesin diesel tetap akan seperti biasa,” ujar dia.

Herjanto juga berpendapat kebijakan tersebut masih berpotensi berubah saat presiden terpilih nanti sudah mulai menjabat.

“Apalagi kebijakan tersebut masih berlaku di Jakarta dan belum pasti juga dipakai di semua daerah,” katanya.

Di WTC Mangga Dua terdapat sekitar 15 hingga 20 persen mobil bermesin diesel dari total 2.297 unit mobil bekas yang dijual di bursa mobil terbesar di dunia tersebut.

BPH Migas melalui surat edaran nomor 937/07/Ka BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014, mengatakan PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu badan usaha penyalur BBM bersubsidi mulai mengimplementasikan pembatasan BBM bersubsidi khususnya solar mulai 1 Agustus 2014. AN-MB