Keterangan foto: Sabtu (20/6) bertepatan dengan Rahina Tilem Pengempon Pura Luhur Berangbang Agung dengan pihak kontraktor pembangunan Bebaturan Pelinggih Meru Tumpang Sie telah melakukan penandatanganan kontrak kerja/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Pembangunan Meru Tumpang Sie Pura Kahyangan Jagat Pucak Luhur Berangbang Agung di Banjar MundukTumpeng, Desa Berangbang, Kecamatan Negara akan segera terealisasi.

Pasalnya, Sabtu (20/6) bertepatan dengan Rahina Tilem Pengempon Pura Luhur Berangbang Agung dengan pihak kontraktor pembangunan Bebaturan Pelinggih Meru Tumpang Sie telah melakukan penandatanganan kontrak kerja.

Dikesempatan itu juga dilaksanakan pembayaran awal atau termin pertama (1) pelaksanaan pembangunan sebesar Rp.20 juta kepada pihak kontraktor.

Dana murni dari kelompok Para Peduli Pembangunan Desa Berangbang (P3DB) diserahkan oleh Ketua Pengempon Pura Kahyangan Jagat Puncak Luhur Berangbang Agung, Wayan Mawa didampingi Sekretaris Pengempon, Ketut Budi Adnyana. Pembayaran tahap awal ini juga disaksikan Perbekel Desa Berangbang, I Gusti Putu Supradnya.

Ketut Budi Adnyana mengatakan pembangunan Pelinggih Meru Tumpang Sie sebagai ganti Meru Tumpang Solas yang tersambar petir tahun lalu itu. Pembangunan baturan menggunakan batu Karangasem dengan estimasi menelan dana sebesar Rp. 270 juta.

“Direncanakan selesai akhir tahun 2020 ini. Anggarannya berasal dari pendanaan murni dana punia yang sedang kami jalankan. Mudah-mudahan bisa terkumpul dari donatur” ujar Adnyana.

Sementara Ketua Pengempon, Wayan Mawa menjelaskan pembangunan Meru Tumpang Sie ini diprioritaskan di tahun 2020 ini. Anggaranya pun bersumber dari para donatur yang peduli terhdap pembangunan di Desa Berangbang.

Meskipun begitu lanjutnya, dalam pengembangan dan penataan Pura Kahyangan Jagat Puncak Luhur Berangang Agung tetap dilaksanakan dengan bantuan berbagai pihak.

“Pemkab juga siap dengan alat berat untuk penataan lahan parkir. Atas kesigapan dan donasi semua pihak, saya ucapkan terima kasih” ujar Mawa. (Komang Tole)