Denpasar (Metrobali.com)-

Para calon legislatif memasang atribut atau alat peraga kampanye agar memperhatikan aturan dan tempat-tempat yang disediakan oleh pemerintah setempat, kata Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta.

“Saya harapkan dalam pemasangan atribut kampanye memperhatikan tempat-tempat yang diizinkan pemerintah. Caleg Golkar harus memberi contoh taat pada aturan, jangan ikut-ikutan melanggar peraturan,” kata Sudikerta saat pembukaan “Pembekalan kepada Caleg menghadapi Pemilu Legislatif 2014” di Denpasar, Jumat (6/12).

Ia mengatakan akhir-akhir ini para caleg sudah melakukan sosialisasi lewat spanduk maupun baliho, namun pemasangannya tidak mengindahkan larangan dari pemerintah daerah.

“Karena itu saya harap pemasangan atribut partai maupun caleg untuk selalu menaati aturan dalam pemasangannya sehingga caleg Golkar tak melanggar aturan,” ujarnya.

Sudikerta mengatakan jika pemasangan bisa dilakukan secara bersama-sama para caleg di daerah pemilihan akan mengurangi pembiayaan.

“Kalau bisa dilakukan dengan pemasangan baliho bersama, antarcaleg dalam satu dengan yang lain, ini juga menjaga lingkungan tidak kumuh dengan spanduk atau baliho,” ujarnya.

Bali ada tujuan pariwisata dunia, kata dia, maka dari itu jangan gara-gara pemasangan baliho yang sembarangan akan merusak citra Pulau Bali.

“Mari bersama-sama menjaga kebersihan, salah satunya dengan tidak memasang baliho atau atribut partai politik sembarangan,” katanya. AN-MB