Denpasar (Metrobali.com)-
PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa mendapat penghargaan “Markeeter Champions 2013″ pada sektor pemenuhan sumber daya dan keperluan di lingkungan pelabuhan tersebut.”Penghargaan yang kami dapatkan dari klub Markeeter Champions 2013 sebagai upaya memacu pelayanan kepada publik, karena pelabuhan ini tidak saja melayani masyarakat Indonesia, tapi juga sebagai pelabuhan kapal pesiar,” kata General Manager PT Pelindo III Cabang Banoa Iwan Sabatini, usai menerima penghargaan di Denpasar, Kamis (23/5).
Ia mengatakan penghargaan yang diperoleh di sektor pengembangan pelayanan tersebut sebenarnya bukan saja karena dilakukan karena ada penilaian dari Klub Markeeter. Namun merupakan keharusan dan menjadi standar dalam bidang pelayanan jasa kepelabuhan.”Sebenarnya secara tidak langsung kami telah melakukan upaya pemberdayaan dan pemenuhan kebutuhan yang diperlukan publik. Karena ini bagian dari persyaratan dalam penerapan pelabuhan laut,” ucapnya.

Dengan mendapat piagam penghargaan ini, kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan kebutuhan sesuai apa yang diperlukan oleh publik dalam areal pelabuhan.

“Saat ini kami telah melakukan berbagai terobosan dalam memenuhi kebutuhan publik itu dengan cara bekerja sama antara lain dibidang pelayanan perbankan, telekomunikasi dan penggunaan listrik,” kata mantan Humas PT Pelindo III Tanjung Perak, Surabaya.

Selain itu, kata Iwan, dalam pelayanan media komunikasi pihaknya memberikan informasi lewat portal PT Pelindo III Benoa, termasuk secara intensitas melakukan surat menyurat elektronik kepada relasi, antara lain dengan kantor-kantor kapal pesiar di luar negeri.

“Langkah yang kami lakukan dalam penyediaan informasi terkait Pelabuhan Benoa, ternyata menjadi salah satu kreteria dalam perlombaan itu,” kata Iwan.

Menurut dia, pelabuhan laut terbesar di Bali ini sudah melakukan berbagai terobosan, salah satu melakukan perbaikan pelabuhan dalam upaya mendatangkan kapal-kapal pesiar.

“Pendalaman alur dan kolam dermaga salah satu persyaratan untuk mendatangkan kapal cruise. Saat ini pengerukan atau pendalaman sudah mencapai -12 meter LWS,” katanya.

Menyinggung kedatangan kapal pesiar, kata Iwan, tahun ini menargetkan sebanyak 38-40 unit.

“Kami berharap dengan kedatangan kapal pesiar yang diperkirakan membawa penumpang sebanyak 38.000 hingga 40.000 wisatawan dalam setahun akan bertampak positif bagi perkembangan pariwisata di Pulau Dewata,” katanya. INT-MB