Denpasar (Metrobali.com)-
Upaya dan inovasi pihak manajemen RS. Wangaya meningkatkan mutu pelayanan ternyata  berdampak signifikan terhadap tingkat kunjungan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada rumah sakit tertua di Bali tersebut. Hal ini diungkapkan peneliti dari Fak Ekonomi Unud Adnyana Sudibia saat rapat Dewan Pengawas RS. Wangaya, Sabtu (2/3) di aula RS setempat. Rapat Dewan Pengawas ini dihadiri juga Ketua Dewan Pengawas AAN. Rai Iswara, Kabag Keuangan Kota Denpasar Wayan Gunawan, Direktur RS Wangaya dr. Setiawati Hartawan, Wadir Bidang Administrasi Umum Made Maja Winaya, Wadir Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Linda, Wadir Bidang Penunjang dr. Dewa Parwita  dan seluruh Pejabat Struktural di lingkungan RS. Wangaya. Adnyana Sudibia yang melakukan penelitian terhadap  tingkat kepuasan masyarakat yang dikaitkan dengan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit, berdampak pada peningkatan pendapatan rumah Sakit Wangaya.
Menurut Adnyana ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat tertarik untuk berkunjung ke RS. Wangaya, diantaranya pelayanan ramah, cepat, transparan dan kondisi kebersihan lingkungan rumah sakit yang semakin baik. “Apalagi setelah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 semua tindakan medis yang diberikan sudah terukur dan mengacu pada SPM (standar pelayanan minimal) yang ada. Saya sendiri langsung mengalaminya karena pernah di rawat di RS ini,” katanya. Dari laporan Keuangan RS Wangaya tahun 2012 dari target pendapatan yang ditetapkan sebesar 44 M mampu dicapai bahkan melebihi target yakni sebesar 52,8 M. “Ini berarti tingkat kepercayaan masyarakat atau pasien terhadap pelayanan semakin baik,” kata Adnyana Sudibya.
Direktur RS Wangaya dr. Setiawati Hartawan mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan baik terhadap tampilan fisik gedung maupun mutu pelayanan. “Dengan dukungan dari tenaga medis dan non medis kami akan terus meningkatkan pelayanan. Karena yang kami jual adalah jasa tentu pelayanan harus baik sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat,”kata Setiawati.  Dalam tahun 2013 ini kami akan terus menata dan membangun fasilitas penunjang sehingga pelayanan lebih memadai seperti pembangunan instalasi pengolahan limbah, renovasi poliklinik VCT, renovasi ruang pasien dan  pembangunan ruang Endoskopi. Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Linda mengatakan respon time yang diberikan para pegawai RS Wangaya sudah melebihi dari SPM yang ada . Dia membeberkan pada unit Instalasi Rekam Medik dari SPM berkisar 10-15 menit tapi RS. Wangaya mampu memberikan respon time antara 5,6-6,8 menit. Pada unit Instalasi Bedah Sentral SPM dibawah 3 hari, RS Wangaya dibawah 2 hari. Instalasi Gawat Darurat capaian respon time 1,60 menit padahal SPM 5 menit serta pada Instalasi Rawat Jalan respon time nya 10 menit sementara SPM dibawah 60 menit. “Ini berarti capaian kinerja pegawai di RS Wangaya baik,” katanya.
Sementara Sekda Kota Denpasar yang juga Ketua Dewan Pengawas RS. Wangaya meminta agar jajaran RS Wangaya, baik pada dewan direksi, tenaga medis maupun non medis untuk terus meningkatkan pelayanan. “Karena ini menyangkut pelayanan kesehatan semua unsur yang terlibat di RS Wangaya harus mempedomani motto Pemerintah Kota Denpasar yakni Sewaka Dharma yang berarti melayani adalah kewajiban. Jangan menyerah untuk melayani masyarakat, apalagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, karena dengan pekerjaan  yang dilakukan dengan tulus iklas adalah merupakan perbuatan yadnya,” kata Rai Iswara. DEWA-MB