atletik

Denpasar (Metrobali.com)-

Pelatih atletik junior Bali mengakui tim sudah menampilkan permainan maksimal dalam kejuaraan Atletik Junior Jakarta Open di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa waktu lalu dengan berhasil memboyong enam medali.

“Seluruh atlet muda Bali sudah berjuang secara maksimal dan mampu meraih dua medali emas, perak satu, perunggu tiga, dalam ajang tersebut,” kata pelatih tim atletik Bali, Made Kariasa, saat dihubungi di Denpasar, Minggu (21/9).

Ia menuturkan bahwa tim atletik junior Bali berhasil menduduki peringkat keenam dalam ajang itu dan hasil tersebut membuktikan bahwa atlet mampu bersaing di kancah nasional yang diikuti sebanyak 19 tim dari berbagai daerah dan klub.

Made Kariasa menjelaskan, dua medali emas diraih oleh I Gede Adi Juantara di nomor lompat jauh dan Ni Luh Putu Mita Yuni (lompat jangkit). Kemudian, satu perak dihasilkan Ni Kadek Dian Candra Purnama (200 meter).

“Untuk tiga perunggu diraih I Putu Doni Santika di nomor lompat jangkit, Jaka Dhita Ramanda (200 meter) dan estafet putri 4X100 meter (Ni Kadek Dian, Ni Kadek Rani, Ni Luh Mita, Ni Made Ariani),” ujarnya.

Ia menambahkan, Bali juga memiliki atlet andalan, Ayu Mardiliningsih di nomor lari 200 meter, 400 meter, dan estafet 4X100 meter.

“Atlet penghuni Pelatnas tersebut pernah meraih emas dan perunggu di Jatim Open beberapa waktu ini,” ujarnya.

Pihaknya mengakui, atlet tersebut sudah didaftarkan di kejuaraan tersebut. Namun, berhalangan hadir karena tidak ada alasan yang jelas.

Sebagai evaluasi kedepan, pihaknya akan kembali memberikan pembinaan kepada atletnya sehingga siap diturunkan dalam kejuaraan nasional maupun internasional sehingga dapat terus pengasahan kemampuannya.

“Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan pembinaan sehinga atlet tersebut mampu bersaing diajang nasional maupun internasional,” ujar Kariasa. AN-MB