Tabanan (Metrobali.com)-

Aparat Polres Tabanan berhasil menangkap tiga pekerja mebel di Desa Cepaka, Kediri sebagai pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan Daud Bora asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tewas.
“Ketiga Pelaku penganiayaan berhasil diamankan terdiri atas Octavianud, Ona Dede dan Ruben R Bill,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan,AKP Eko Kurniawan, Minggu.

Ia mengatakan, ketiga pelaku melakukan penganiayaan hingga merenggut korban jiwa itu pada hari Rabu (13/2) sekitar 10.00 Wita.

Korban dan ketiga pelaku sama-sama bekerja di perusahan mebel Kediri. Kejadian berawal dari saat korban dan pelaku sama-sama memilih kayu untuk diolah.

Saat itu terjadilah pertengakaran antara korban dan pelaku, dan sempat terjadi saling pukul dengan mengunakan balok kayu, namun kejadian pemukulan itu berhasil dipisahkan oleh pemilik perusahaan.

Namun kejadian tersebut berlanjut kembali pada sore hari sekitar pukul 17.00 Wita, korban mencari pelaku ke rumah kosnya dengan membawa batu di tangan kirinya, Saat itu pelaku sedang duduk di teras rumah kos bersama temanya sambil minum kopi. Dan oleh korban pelaku diseret ke dalam gang. Melihat korban menarik pelaku, akhirnya Ruben R Bili langsung mengambil pecahan batako dan langsung memukul bangian leher belakang korban.

Saat bersamaan korban langsung memukul pelaku degan batu yang sudah dipindahkan ke tangan kanan, pukulan batu sempat ditangkis oleh pelaku sehingga batu tersebut jatuh.

Kemudian korban memindahkan lagi satu batu dari tangan kirinya dan kembali memukul pelaku dan dapat ditangkis kembali sehingga batu kembali lepas dari tanganya.

Pelaku langsung mengambil batu yang tadinya digunakan oleh korban memukul pelaku, kemudian pelaku melempar korban dengan batu tersebut dan mengenai bagian kepala kanan korban terjatuh dan mengeluarkan darah.

Melihat korban mengeluarkan darah dan terjatuh langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kapal, Kabupaten Badung.

“Akibat luka kepala korban yang cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah,akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu dini hari (16/2), Kasus pengniayaan tersebut kini ditangani jajaran reserse kriminal Polres Tabanan motif penganiayaan yang mengakibatkan seorang korban tewas. INT-MB