Mangupura (Metrobali.com) 

 

Untuk mengantisipasi terjadinya berbagai fenomena alam dan wabah penyakit endemik di beberapa kawasan yang cukup memiliki pengaruh terhadap kunjungan pariwisata di beberapa negara maka sejatinya Bali harus tetap mempertahankan citranya dengan inovasi dan kreativitas budaya dan sentuhan kearifan lokal yang tidak dimiliki destinasi lainnya serta peningkatan kualitas SDM Pariwisata yang kompeten dan handal. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Prov Bali, I Putu Astawa saat acara Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Annual Gathering 2020 yang berlangsung di Discovery Shopping Mall, Kuta, Jumat (31/1/2020).

Untuk itulah Kementerian Pariwisata RI siap bekerja sama dengan IHGMA Bali dan BNSP RI untuk mengirimkan puluhan anggotanya untuk mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat keahlian sebagai pimpinan hotel, “Hal ini untuk menjawab kebutuhan dan tantangan di dunia kepariwisataan global yang selalu mengedepankan profesionalisme dan kompetensi,” kata Astawa.

Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) IHGMA Bali Nyoman Astama juga menyampaikan bahwa Peningkatan kualitas SDM para pimpinan hotel merupakan program prioritas utama mencetak pengusaha perhotelan (hotelier) yang berkelas dunia seiring dengan peningkatan sektor lainnya seperti kepedulian pada lingkungan dan budaya, promosi wisata serta membantu pemerintah dalam penyusunan kebijakan-kebijakan dan program kerja untuk memajukan pariwisata di Bali umumnya dan Badung khususnya.

Acara ini juga menggelar Pelantikan Pengurus DPC IHGMA Gianyar periode 2020-2023 dengan ketuanya Agus Suanandadihadiri oleh para anggota IHGMA Bali terdapat pengurus dan penasihat DPP IHGMA, unsur pemerintahan (Kadisparda Bali, Kadisparda Badung Denpasar Gianyar), unsur asosiasi (GIPI, PHRI, ASITA, HPI, dan lainnya), unsur pendidikan kepariwisataan (HILLSI, HILDIKTIPARI), para associate member, sponsor, dan unsur media.

Direktur Discovery Shopping Mall, Richard Karwelo pada kesempatan itu mengingatkan bahwa penataan kawasan Kuta harus segera dilakukan secara holistik sebab kawasan ini merupakan koridor atau etalase pariwisata nasional, “Secara internasional hanya Bali yang tampil kedepan bersaing dengan kepariwisataan negara-negara lain, untuk itu kita harus menata kembali apa yang menjadi keinginan para pelancong mancanegara berkunjung kesini sekaligus tetap mempertahankan Bali sebagai destinasi nomor 1 di dunia.

“Bahkan kami sedang merencanakan untuk membuat venue baru di mall kami yang unik dan menarik sebagai alternatif wahana baru bagi wisatawan untuk menarik kunjungan ke Kuta, khususnya ke Discovery Shopping Mall,” pungkas Richard. (hd)