Buleleng, (Metrobali.com)

Seorang pelajar putri berusia 15 Tahun bernama Desak Ketut Ayu Satriani ditemukan lemas ditempat tidur oleh ayahnya bernama Dewa Komang Tribawa (48) beralamat di Banjar Dinas Mandul, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada Minggu, 4 April 2021 sekitar Pukul
12.00 Wita.

Kronologis kejadiannya, berawal pada Minggu, 4 Maret 2021 sekitar Pukul 12.00 Wita, korban Desak Ketut Ayu Satriani dilihat oleh ayahnya Dewa Komang Tribawa dalam keadaan tertidur di kamarnya. Selanjutnya ayahnya itu hendak membangunkan korban, namun kondisi korban sudah dalam keadaan lemas. Melihat hal ini, dengan cepat ayahnya itu beserta keluarga yang lain memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Bali Med Buleleng.

Di ruang IGD korban diperiksa oleh dokter jaga Rumah Sakit BaliMed yakni dr. Chandra Masayuni.

“Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya dari pihak keluarga membawa korban kerumah duka.” jelas Kasubag Humas Polres Buleleng IPTU Gede Sumarjaya,SH seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa,S.I.K,MH.

Menurutnya setelah dimintai keterangan, dari pihak orang tua beserta keluarganya sudah megikhlaskan atas meninggalnya korban Desak Ketut Ayu Satriani. Dan menolak untuk dilakukan Otopsi.

“Korban diduga meninggal minum Potazium. Karena ditemukan di kamarnya ada sisa potazium dalam gelas yang dibuang oleh kakaknya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan.” ucap Sumarjaya menegaskan.

Lebih lanjut dikatakan korban minum didalam kamar dengan melihat sisa potazium yang ada didalam kamar.

“Dari hasil wawancara dengan keluarganya tidak ada masalah apa-apa dan komunikasi bagus. Namun demikian, sebelumnya juga ada 4 orang keluarga samping meninggal bunuh diri dan ini yang ke 5 kali,” ungkapnya.

“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan Polsek Sukasada dan dituangkan dalam Laporan Polisi LP/06/IV/2021/BALI/RES BLL/SEK SKSD Tanggal 4 April 2021.” tandas Sumarjaya. GS