pegadaian

Medan (Metrobali.com)-

Pegadaian Medan optimistis bisa mencapai target omset tahun ini sebesar Rp14 triliun dari tahun 2014 yang mencapai Rp12 triliun “Optimisme itu mengacu pada tren naiknya harga emas. Target 2015 yang naik 25 persen dari tahun 2014 atau Rp14 triliun itu diyakini bisa tercapai,” kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono, di Medan, Selasa (10/2).

Menurut Ketut melalui Humas Pegadaian Lintong Panjaitan, untuk pencapaian target omset sebesar 25 persen itu, setiap cabang di wilayah Sumut dan Aceh sudah diinstruksikan harus dapat merealisasikan penyaluran uang pinjaman senilai Rp1,2 triliun.

Manajemen kantor cabang Pegadaian juga diminta semakin meningkatkan promosi, agar nasabah semakin bertambah banyak dan menggunakan jasa atau produk Pegadaian.

Selain itu, katanya lagi, manajemen juga melakukan perluasan cabang/outlet ke sejumlah daerah di wilayah Sumatera Utara-Aceh.

“Pegadaian sendiri terus mengembangkan inovasi dan fitur-fitur produknya,” katanya pula.

Bagi usaha mikro dan kecil, tersedia produk “KREASI” (Kredit Sistem Fidusia).

Sewa modal KREASI yang hanya satu persen dari pinjaman, dan jaminan yang hanya berupa BPKB sangat menguntungkan pengusaha kecil.

Dia mengakui, kenaikan omset tahun ini oleh kantor pusat mengacu pada estimasi melambungnya harga emas pada tahun ini khususnya awal tahun.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, dana kredit untuk pengusaha mikro dan kecil memang harus ditingkatkan.

Pegadaian sebagai BUMN yang bergerak di lembaga keuangan nonbank memang sudah seharusnya juga semakin fokus melayani sektor yang sudah terbukti mendorong perekonomian nasional. AN-MB