Ronald T Andi Kasim

Jakarta (Metrobali.com)-

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) resmi membentuk anak usaha yakni PT Pefindo Riset Konsultasi untuk membantu klien mengelola risiko bisnis dan memenangkan persaingan usaha.

“PT Pefindo Riset Konsultasi akan menggabungkan potensi yang dimiliki Pefindo selaku induk usaha dengan kapabilitas di bidang pengelolaan risiko, aplikasi teknologi serta bisnis lainnya,” ujar Direktur Utama Pefindo, Ronald T Andi Kasim di Jakarta, Jumat (12/9).

Ia memaparkan bahwa anak usaha itu menawarkan jasa konsultasi dan jasa advisori di sektor publik dan swasta, serta jasa dana analitik. Lalu, jasa pelatihan dan workshop di bidang keuangan, pengelolaan risiko dan keuangan daerah.

Selain itu, lanjut dia, PT Pefindo Riset Konsultasi juga menawarkan jasa penerapan aplikasi sistem informasi teknologi dan riset ekuiti.

Menurut dia, jasa yang ditawarkan anak usaha Pefindo juga akan membantu masyarakat maupun institusi di daerah untuk mengakses pendanaan melalui industri pasar modal.

Salah satunya rencana pemerintah daerah untuk menerbitkan surat utang atau obligasi dalam rangka mendorong pembangunan infrastruktur.

Ronald T Andi Kasim mengemukakan bahwa PT Pefindo Riset Konsultasi memiliki visi untuk menjadi perusahaan konsultasi terkemuka yang diakui karena profesionalisme, independensi, inovasi, integritas serta kualitas.

Direktur Utama Pefindo Riset Konsultasi, Hendra Lubis menambahkan bahwa sebagian bisnis yang dilakukan Pefindo akan diadopsi oleh anak usaha agar lebih fokus dalam menjalankan bisnis ke depannya.

“Intinya, yang dulu ada di Pefindo, sekarang diadopsi ke Pefindo Riset Konsultasi,” ujarnya.

Ia mengharapkan pihaknya dapat ikut memberi kontribusi yang siginifikan terhadap pertumbuhan industri pasar modal Indonesia. Sebagai langkah awal Pefindo Riset Konsultan akan mendorong Pemda untuk memiliki pendanaan sendiri selain dari APBD dalam membangun infrastruktur mengingat pembiayaannya sudah mulai terbatas. AN-MB