pelantikan peradah   Wakil Ketua Dewan Pengurus Nasianal Peradah Indonesia Putu Aditya menyematkan pin kepada pengurus Peradah Bali.

  Denpasar, (Metrobali.com) –

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpuan Pemuda Hindu (Peradah Indonesia) Putu Aditya mengharapkan organisasi yang bernafaskan agama mampu memberi teladan dan menghindari gesekan antar-organisasi masyarakat.
“Kami harapkan pengurus dan anggota Peradah Indonesia di Bali menjadi teladan bagi organisasi masyarakat (ormas) yang lainnya, dan tetap mengedepankan persaudaraan dan persatuan, sehingga menghindari terjadinya bentrok antar-ormas,” katanya di sela acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP Peradah Indonesia) Bali periode 2015-2018 di Gedung Wiswa Sabha di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan organisasi kepemudaan Peradah harus mampu terdepan dalam memajukan generasi muda Hindu menghadapi era globalisasi. Karena itu melalui organisasi ini agar mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan tangguh.
“Menghadapi era globalisasi diperlukan sumber daya yang andal, karena itu Peradah harus mempersiapan pelatihan, antara lain kegiatan ‘pendalaman sradha’ dan kegiatan lainnya,” ujarnya.
Aditya mengatakan Bali memiliki atmosfer dalam organisasi kepemudaan, khususnya Peradah Indonesia, karena tiga tahun yang lalu di Bali juga diselenggarakan pertemuan Pemuda Hindu Dunia.
“Karena itu dengan kembali bangkitnya Peradah Bali yang sempat mengalami kevakuman selama tiga tahun tersebut, kami harapkan bangkit dengan berbagai terobosan yang lebih kreatif,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPP Peradah Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih mengatakan pihaknya dalam kepengurusannya akan membuat perencanaan kegiatan yang bersinergi dengan program-program pembangunan yang dirancang pemerintah.
“Kami akan merencanakan kegiatan. Yang pertama kami akan berencana menyelenggarakan rapat kerja daerah (Rakerda). Dalam kegiatan itu kami akan menyusun program kerja jangka pendek, menangah dan panjang,” ucap mahasiswi Program Magister Ilmu Komunikasi IHDN Denpasar.
Ia mengatakan melalui wadah Peradah ini pemuda Hindu di Pulau Dewata akan dapat saling bertukar pemikiran dalam kegiatan-kegiatan sosial, yang bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang bisa bersaing dalam era globalisasi.
“Kami berharap pemuda Hindu, khususnya di Bali bisa saling bertukar informasi, dan kami juga akan merancang kegiatan yang berbasis meningkatkan sumber daya manusia,” katanya. KS-MB