Tabanan (Metrobali.com) –
Masa-masa sulit akibat pandemi covid-19 yang mendera semua orang hendaknya tidak menghilangkan rasa kepedulian terhadap sesama, apalagi teruntuk kaum papa dan tuna netra, sejatinya mereka-merekalah yang paling menderita terkena dampak bencana ini maka uluran tangan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya sangatlah dibutuhkan.
“Kami bergerak sebagai kepanjangan Tuhan untuk berbagi ke Panti Asuhan Tuna Netra Yayasan Cornelia El Shaddai, Tabanan dan Pondok Kasih Panti Asuhan Pondok Kasih di Pupuan Tabanan,” kata Pdt. James Arthur Nunuhitu, Minggu (1/8/2021).
Inisiasinya timbul melihat kesulitan yang dirasakan lebih sulit dari siapapun terhadap mereka yang tidak memiliki keluarga dan hidup sebatang kara, Maka untuk itulah dirinya mengajak para pihak yang peduli untuk bersama-sama menabur kebaikan untuk mendonasikan camilan, makanan, sembako, pakaian layak pakai bahkan hanya sekedar mendengar serta berbagi cerita kepada mereka.
“Sunguh suatu berkat dan karunia Tuhan bahwa kami bisa mengunjungi mereka sambil berdoa dan bernyanyi menguatkan hati,” ujar Pdt James yang biasanya Melayani di gereja GBI ROCK KUTA namun lebih sering diundang oleh gereja2 lain di pedesaan itu.
Menurutnya, Selain untuk membagi kasih, tujuan dari kunjungan ke panti-panti tersebut juga untuk mengajarkan anak-anak untuk selalu bersyukur atas keadaan mereka yang sudah Tuhan anugerahkan. Ketika anak-anak melihat betapa kasihannya anak-anak yang ada di panti-panti tersebut. Mereka kebanyakan sudah tidak mempunyai orang tua lagi, dan anak-anak yang orang tuanya sudah tidak lengkap, dan mereka harus tinggal di Panti, sedangkan anak-anak bisa tinggal dengan papa mama mereka tercinta.
Pewarta : Hidayat