Denpasar (Metrobali.com)-
 Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusulkan tidak perlu diadakan debat calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali putaran ketiga dengan alasan untuk menjaga kondusivitas Pulau Dewata menjelang pemilihan kepala daerah. Rencananya, Debat Cagub/Cawagub Bali periode 2013-2018 digelar oleh Metro TV, pada Jumat, 10 Mei 2013. Rencananya, debat itu disiarkan langsung oleh Metro TV.”Kami sudah mengusulkan dan kami punya hak, kemudian kalau KPU tetap memaksakan seperti itu, kami tidak ada persoalan. Silakan dilaksanakan, tetapi kami lebih memilih bertemu dengan rakyat,” kata Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto di Sekretariat PDIP Bali di Denpasar, Rabu (8/5).

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali sebelumnya sudah menjadwalkan debat kandidat Cagub-Cawagub akan diadakan sebanyak tiga kali yakni pada 4, 7, dan 10 Mei 2013. Debat putaran pertama sudah digelar yang disiarkan langsung oleh TV One, demikian juga dengan debat putaran kedua sudah disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi lokal yakni TVRI Bali, Bali TV dan Dewata TV.

Sementara debat kandidat ketiga yang dijadwalkan 10 Mei 2013 akan disiarkan langsung oleh Metro TV dari sebuah hotel di Denpasar.

“Kami berpendapat menjadi seorang pemimpin tidak ditentukan oleh keterampilan berbicara, debat sebenarnya bagian dari demokrasi liberal,” ujarnya.

Menurut dia, sebaiknya dalam masa kampanye, lebih fokus supaya proses tahapan pilkada yang sudah baik diisi dengan hal-hal yang sifatnya membangun keharmonian.

“Jangan kemudian ada suatu debat yang orientasinya individu apalagi aspek-aspek emosionalnya. Dengan pertimbangan seperti itu, maka pasangan Puspayoga-Sukrawan yang diusung PDIP lebih memfokuskan bertemu dengan rakyat, melaksanakan acara dengan dimensi kebudayaan, dan bersama-sama berdoa dengan rakyat untuk terlaksananya pemilu sebaik-baiknya,” katanya.

Baginya, debat yang dilaksanakan dua kali sudah memenuhi agenda KPU sebagai upaya pendidikan politik dan penyampaian visi misi.

“Ini demi kepentingan bersama karena debat yang lalu sudah mulai tampak ketegangan. Kondisi yang kondusif harus dijaga, biarlah rakyat memilih pemimpinnya yang terbaik,” ujarnya sembari menambahkan bahwa PDIP bukan menekankan pada persoalan menang kalah, melainkan pembuktian ideologi.

Ketika ditanya akankah pasangan Puspayoga-Sukrawan tidak hadir kalau KPU Bali tetap menggelar debat, Kristianto tidak memberikan jawaban tegas.

Pilkada Bali yang akan digelar 15 Mei 2013 diikuti oleh dua pasangan calon yakni Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. Paket Pastika-Sudikerta diusung oleh delapan parpol yang dikomandani oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar. INT-MB