Denpasar (Metrobali.com)-

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar mengusulkan supaya Pemerintah Kota memasang trotoar secara merata untuk memperindah perwajahan Ibu Kota Provinsi Bali itu.

“Keberadaan trotoar di samping untuk keamanan pejalan kaki, juga memperindah perwajahan Kota Denpasar,” kata Nyoman Darsa, juru bicara Fraksi PDIP Kota Denpasar, dalam penyampaian pandangan umum tentang Raperda APBD Perubahan di Denpasar, Senin (19/8).

Pihaknya melihat pada beberapa sudut jalan Kota Denpasar masih terdapat got-got yang terbuka dan memerlukan trotoar sehingga diharapkan pemerintah dapat memasang trotoar secara merata.

“Untuk trotoar di pusat kota perlu kiranya dirancang atau didesain trotoar yang mempunyai ciri khas tertentu sehingga turut memberikan nilai tambah terhadap keindahan wajah kota,” ujarnya.

Pendapat senada disampaikan Fraksi Gabungan DPRD Kota Denpasar. Fraksi yang merupakan gabungan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Damai Sejahtera, dan Partai Karya Peduli Bangsa itu khususnya mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar dapat menjawab keluhan masyarakat atas banyaknya kerusakan fasilitas publik.

“Dinas PU yang mendapatkan alokasi total sebesar Rp147,4 miliar dan meningkat 14,8 persen setelah perubahan, kami harapakan dapat digunakan untuk perbaikan trotoar, saluran drainase, dan gorong-gorong,” kata Ketua Fraksi Gabungan DPRD Denpasar Hilmun Nabi.

Ke depan, ujar dia, diharapkan Dinas PU juga membuka layanan aksi cepat tanggap yang khusus menangani kerusakan-kerusakan infrastruktur dalam lingkup yang terbatas.

“Dengan demikian dapat diakses langsung oleh masyarakat tanpa mengurangi kualitas maupun mekanisme yang berlaku,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan DPRD Kota Denpasar yang sudah terjalin dengan baik.

“Hendaknya dapat terus dipertahankan dan suasana kondusif di Kota Denpasar tetap terjaga dengan dibarengi komitmen pelayanan pada masyarakat,” katanya.

Di tengah tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan heterogen, ujar dia, setiap keputusan yang diambil haruslah melalui kajian yang tepat. Termasuk diperlukan pembahasan yang inovatif dan kreatif mengikuti dinamika perkembangan.