Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristianto menegaskan jika partainya sudah siap menyongsong Pilgub Bali yang akan digelar besok, Rabu 15 Mei 2013. “PDIP siap mengawal Pilgub Bali. Kami memiliki sejarah panjang di Bali dan Bali sebagai sumber inspirasi kami. Kami ingin menang terhormat, jujur adil dan demokratis,” kata Hasto saat memberikan keterangan resmi di Kantor DPD PDIP, Jalan Moncong Putih Denpasar, Selasa 14 Mei 2013.

Hasto berharap semua pihak bertugas sebaik-baiknya untuk menjaga kondusivitas Bali. “Panwaslu dan KPU kita harap bertugas sebaik-baiknya. Aparat keamanan juga harus nentral. Biar masyarakat yang menjadi hakim bagi pilihan mereka,” ajak Hasto.

Sementara itu, soal BKO Brimobda dari Polda Jateng, Jatim dan Kelapa Dua, Depok, Hasto mengaku tetap percaya kepada perilaku masyarakat Bali.
“Kita percaya kepada masyarakat Bali yang cinta damai. Tidak perlu show of force. Mungkin maksudnya baik. Tapi aparat kepolisian dan TNI harus diam-diam saja. Kita mengerti Bali itu kota internasional, keamanan harus nomor satu,” imbuhnya.

Ia menegaskan agar masyarakat Bali waspada memilih pemimpinnya besok. “Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang keluarganya tidak berbinsis, tidak menggadaikan budaya untuk modernitas. Tradisi harus bisa dijaga sebaik-baiknya,” ucap Hasto.

Ia mengaku Megawati Soekarnoputri memiliki perhatian yang lebih pada Pilgub Bali. “Ibu Megawati menugaskan Prananda Prabowo memantau terus,” tuturnya.

Hasto memberi apresiasi kepada masyarakat Bali yang sangat dewasa dalam berpolitik. “Kami memberi apresiasi masyarakat Bali begitu dewasa, tidak terprovokasi dengan sembako yang diberikan kandidat lain. Itu kami temukan di Buleleng, Bangli dan Tabanan. Warga justru melaporkan hal itu secara aktif ke Panwaslu,” jelas Hasto.

Hasto mengaku optimistis kandidat yang diusung partainya ke luar sebagai pemenang. “Kami optimis, bersatunya struktur partai, relawan dan kekuatan rakyat, besok hari perubahan untuk Bali. Kami tetap mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Bali,” katanya.

Untuk mengamankan suara kandidat nomor urut 1, Puspayoga -Sukrawan (PAS) PDIP telah menyiapkan sebanyak 13.090 saksi. “Semua saksi sudah diasuransikan. Kami juga menggelar quick count. Kami sudah menyerahkan laporan dana kampanye ke KPUD. Sumber daya internal partai. Tidak ada pemodal yang bisa mendikte kandidat. Dana kampanye yang kami habiskan sebesar Rp4,935 miliar,” papar Hasto.

Hasto meminta kepada aparar kepolisian untuk mengambil tindakan tegas kepada para pihak yang terindikasi melakukan kekacauan Pilgub Bali. “Suasananya sudah kondusif. Bagi mereka yang terindikasi mengganggu Pilgub, kami meminta aparat kepolisian bertindak tegas,” tegas Hasto. BOB-MB