Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mendaftarkan nama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 menjelang penutupan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum setempat pada 6 Februari mendatang.

“Kami belum menerima surat rekomendasi DPP PDIP. Oleh karena itu kami belum bisa mendaftarkan namacagub dan cawagub,” kata Sekretaris Tim Pemenangan PDIP Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Selasa.

Mantan Bupati Tabanan itu memastikan surat rekomendasi DPP PDIP akan turun-turun menjelang detik-detik akhir penutupan pendaftaran cagub-cawagub di KPU.

“Soal nama, kami masih menunggu surat rekomendasi tersebut. Biar tidak salah sebut, maka kami tidak bisa menyampaikan kepada publik,” kata Adi.

Walaupun pada Senin (3/2) malam Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar rapat bersama jajaran DPD termasuk juga ketua DPC se-Bali, Adi mengaku belum ada keputusan resmi.

“Memang tadi malam kami rapat di vila kediaman Ibu Megawati di Cucukan (Kabupaten Gianyar). Namun secara resmi belum menyebut siapa yang akan diberikan surat rekoemndasi,” ucapnya.

Namun dia menjamin bahwa yang dicalonkan adalah kader sendiri yang sudah teruji sehingga mampu bertarung dengan pasangan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta dari Partai Demokrat, Partai Golkar, dan tujuh parpol koalisi.

“Kandidat cagub dan cawagub yang akan diusung adalah dari kader sendiri. Tapi kita tunggu siapa nama-nama yang akan diusung,” katanya.

Dari informasi di kalangan DPD PDIP Bali menyebutkan bahwa PDIP akan mengusung Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Made Sukrawan dalam Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang.

“Kemungkinan besar pasangan cagub Anak Agung Puspayoga adalah Dewa Sukrawan yang tidak lain adalah Ketua DPC Kabupaten Buleleng,” kata seorang pengurus PDIP yang juga anggota DPRD Bali itu.

Sebelumnya, cagub Anak Agung Puspayoga dikabarkan akan didampingi Putu Agus Suradnyana yang belum genap satu tahun menjabat Bupati Buleleng.

Namun Megawati memerintahkan Agus Suradnyana untuk berkonsentrasi menjalankan amanat sebagai Bupati Buleleng periode 2012-2017. NT-MB